SYAICHONA.NET- Majelis Munadhoroh wal Maktabah (M3) Pondok pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan mengadakan pembukaan Bahtsul Masail Wustha se Jawa- Madura yang ke- 9 dan seminar santri bersama direktur aswaja NU center Kabupaten Malang Gus Muhammad Hamim HR. Serta di moderatori langsung oleh Gus Cholili Cholil salah satu cicit Syaichona Moh. Cholil dalam rangka Haul Nyai Hj. Sumtin binti Husnawiyah pada hari senin malam selasa (27/01) yang bertempat di halaman Ponpes Syaichona Moh. Cholil Bangkalan.
Direktur Aswaja NU center Kabupaten Malang tersebut memberikan resep kepada para santri Syaichona Moh. Cholil serta para peserta Bahtsul Masail Wustha ketika malas untuk belajar akan tetapi bisa memperoleh ilmu
‘’ketika kita malas maka kita itu harus rajin menyimpulkan mencatat dan menghafalkan yang kita anggap penting saja, meskipun tidak seperti imam Syafii yang menghafalkan tiga ratus halaman, hanya mencatat suatu yang penting insyaallah itu nantinya agar berguna bagi kita dan itu yang bisa di garis bawahi bagi para santri ketika malas akan tetapi ingin memperoleh ilmu’’ ucapnya
Bahtsul Masail Wustha dan seminar santri yang bertema mencetak generasi agamis kritis dan nasionalis dalam rangka Haul Nyai Hj. Sumtin binti Husnawiyah itu di tutup dengan pembacaan Ummul Qur’an dengan harapan mudah-mudahan acara yang di selenggarakan ini mudah- mudahan bermanfaat oleh Ust. Moh. Thuba spd.
Dalam acara tersebut diawali dengan pembacaan Sholawat Al Habsyi oleh jamiyah Nasyid Islami Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil dan di buka dengan pembacaan surat al- Fatihah oleh ketua MDS Al- Ma’arif Bangkalan RKH. Fachruddin Aschal dan dilanjutkan dengan pembacaan tahlil oleh KH. Agus Lukmannul Hakim.
Acara pembukaan Bahtsul Masail Wustha dan seminar santri tersebut diselenggarakan agar mencetak generasi yang agamis kritis dan nasionalis maka dari itu panitia Bahtsul Masail Wustha megundang pakar ahlinya yakni Direktur Aswaja NU Senter Kabupaten Malang Gus Hamim HR. Yang sewaktu mondok di lirboyo Gus Hamim HR. aktif dalam bahtsul masail, Gus Hamim juga memberi semangat pada para peserta BMW serta para santri Ponpes Syaichona Moh. Cholil dalam mencari ilmu.
“ilmu itu mulya jadi orang yang berilmu sama orang tidak berilmu itu tidak sama karna ilmu itu bercahanya sedangkan orang yang tidak berilmu itu gelap maka dari itu tuntutlah ilmu dengan bersungguh- sungguh’’ucapnya
Bahtsul Masail Wustha dan seminar santri tersebut diikuti oleh Santri Ponpes Syaichona Moh. Cholil serta peserta Bahtsul Masail Wustha ke- 9 se Jawa- Madura
Sambutan tunggal yang mengatas namakan pengurus Ponpes Syaichona Moh. Cholil dan panitia pelaksana Bahtsul Masail Wustha yang ke- 9 ini Ustad Ach. Hafsin M.pd berharap mudah- mudahan bahtsul masail ini bisa menjadi solusi mendapatkan jawaban terhadap persoalan- persoalan yang muncul di masyarakat karna persoalan- persoalan yang muncul di masyarakat saat ini semakin berkembang semakin beraneka ragam sehingga Bahtsul Masail ini sangat penting untuk selalu di laksanakan menjadi kegiatan rutinitas pesantren.
Reporter: Fakhrul
