KEAJAIBAN DI BALIK MEMULYAKAN ORANG YANG LEBIH TUA

oleh -1,527 views

Diceritakan bahwa Sayyidina Ali Ra pergi terburu-buru untuk menunaikan shalat Fajar, lalu di tengah jalan beliau menjumpai orang tua yang sedang berjalan tenang di depannya, Akan tetapi isla tidak berani mendahuluinya. Padahal jalan yang beliau lewati tersebut sangat luas, dikarenakan ia sangat menghormati dan memulyakan orang yang lebih tua sampai-sampai matahari hampir terbit, namun ketika orang tua tersebut hampir mendekati masjid malah tidak masuk ke dalam masjid (membelokkan arah perjalannya). Dari hal tersebut ia mengerti bahwa orang tua tadi ternyata orang Nasrani, lalu ia masuk ke dalam masjid dan menjumpai Rasululloh SAW dalam posisi ruku’ yang begitu lama perkiraan jangka dua ruku’, sehingga ia ini bisa menututi shalat bersama Rasululloh SAW. Kemudian ketika shalat berjamaah telah selesai, maka ia bertanya kepada Rasululloh SAW:

Sayyidina Ali Ra : “Wahai Rasululloh ! mengapa engkau ruku’ begitu lama dalam shalat tadi, tidak seperti biasa yang engkau lakukan ?”

Rasululloh SAW : “Ketika aku ruku’ dan membaca kalimat سبحان ربي العظيم sebagaimana yang telah aku sampaikan dan aku hendak mengangkat kepalaku (i’tidal). Maka jibril As datang dan meletakkan sayapnya di atas punggungku begitu lama, lalu ketika jibril mengangkat sayapnya, maka akupun mengangkat kepalaku.”

Sahabatpun juga ikut bertanya : “Mengapa Jibril melakukan hal ini wahai Rasululloh SAW?.”

Rasululloh SAW : “Aku tidak menanyakan hal itu pada Jibril, tapi Jibril tiba-tiba datang dan berkata: “ Wahai Muhammad SAW bahwasannya Sayyidina Ali Ra terburu-buru untuk menunaikan shalat berjamaah lalu ia berjumpa dengan orang tua yang sedang berjalan di depannya dan ia tidak mengetahui bahwa orang tua tersebut adalah orang Nasrani. Akan tetapi, ia sangat memulyakannya karena ubannya (kondisinya) sehingga ia tidak berani mendahuluinya dan menjaga haknya (hak antara orang yang lebih muda kepada orang yang lebih muda) sehingga Allah SWT memerintahkanku untuk memperlama ruku’mu sampai ia menututimu shalat Fajar berjama’ah dan ini bukan hal yang menakjubkan. Ada lagi yang lebih menakjubkan dari hal tersebut yaitu bahwasannya Allah SWT memerintahkan malaikat Mikail As untuk menahan matahari dengan sayapnya agar tidak terbit dan semua itu dilakukan karena kesopanan dan akhalak Sayyidina Ali Ra.”

Sebagaiman yang telah disabdakan Nabi SAW, dari Anas bin Malik, beliau berkata: “Allah SWT memandang wajahnya orang tua di waktu pagi dan sore dan Allah SWT berfirman: “Wahai hambaku! Umurmu telah tua, kulitmu sudah keriput, tulangmu sudah tidak kuat, ajalmu hampir tiba, waktumu hampir mendekatiku dan akupu malu terhadap ubanmu untuk menyiksamu di neraka.”

Oleh: Ilham Azhary

Referensi:

Al-Mawaidzul ‘Usfuriyah, hal 3 (Hadist Ketiga)

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.