Syaichona.net – Shafar merupakan nama bulan kedua dalam kalender islam (hijriyah). Nama shafar sendiri sudah ada sejak zaman jahiliyyah
Mengutip perkataan yang pernah dikemukakan oleh imam As-Suyuthi dalam kitabnya yang berjudul “Syarh Suyuthi ‘Ala Shahih Muslim”.
Beliau berkata : “ .. nama-nama bulan dalam kalender hijriyah selain bulan muharram kesemuanya sudah ada dalam di zaman jahiliyyah terdahulu. Sementara, dulu oramg jahiliyyah menyebut bulan muharram dengan sebutan Shafar Awwal.”
Pada hakikatnya semua hari dan bulan itu baik, mengenai kepercayaan keliru yang merambah di masyarakat luas menyikapi opini yang menyatakan bahwa bulan shafar merupakan bulan sial, bulan bencana dan bulan mala petaka, adalah salah besar.
Sebagian masyarakat indonesia menganggap pamali (tidak baik) mengadakan walimah (hajatan) baik itu resepsi pernikahan karena dikhawatirkan pernikahannya tidak akan langgeng dan kedepannya dikhawatirkan tidak dapat memiliki keturunan, begitu juga dengan hajatan sunnatan.
Padahal, sebenarnya sejak 14 abad silam Rasulullah SAW dengan tegas telah membantah kepercayaan yang menyatakan bahwa shafar adalah bulan sial.