Dikisahkan, Pada suatu hari seorang Tabi’in bernama Muhammad bin Sirin bersama para sahabatnya sedang berada ditepi sungai Terry (sungai kecil yang terletak disebelah barat Kota Ahvaz dan sebelah timur Sungai Tigris Iran). Lantas penduduk yang tinggal disekitar sungai menghampiri mereka sembari mengingatkan agar segera meninggalkan tempat itu:
“Sebaiknya kalian segera meninggalkan tempat ini. Kalau tidak, akan ada gerombolan Begal yang dikenal sadis datang merampas harta dan mencelakai kalian.” Kata salah satu penduduk itu.
Karena tidak ingin terjadi sesuatu yang tidak diinginkan para sahabat Ibnu Sirin segera meninggalkan tempat itu menyisakan Ibnu Sirin seorang diri.
******
Waktu berlalu begitu saja hingga matahari beranjak pulang ke peraduannya menutup tabir senja. Malam itu Ibnu Sirin masih duduk santai ditepian sungai Terry yang indah melandai, ditemani deru angin yang membelai daun pepohonan dan gemericik air yang menyapa bebatuan. Ia membaca beberapa Ayat-ayat al-Qur’an yang rutin ia amalkan setiap malam.
Belum selesai Ibnu Sirin membaca Ayat-ayat itu, ternyata benar apa yang dikatakan penduduk tadi. Gerombolan Begal berjumlah 30 orang dengan membawa pedang terhunus datang menghampiri Ibnu Sirin dan langsung menebaskan pedangnya dari segala penjuru ke tubuh Ibnu Sirin. Ajaib, meski para gerombolan Begal itu mengeroyok Ibnu Sirin dengan pedang mereka. Tidak satu pun pedang mereka yang bisa menyentuh tubuh Ibnu Sirin apalagi melukainya.
Pasca kejadian itu, saat Ibnu Sirin dalam perjalanan meninggalkan tepi sungai Terry. Tiba-tiba datang seorang laki-laki setengah baya menunggang kuda dan membawa sebilah tombak ditangannya mencegat Ibnu Sirin sembari berkata:
“Anda ini bangsa manusia atau bangsa jin?”.
“Aku adalah manusia, anak cucu Nabi Adam as sama seperti Kisanak”. Jawab Ibnu Sirin.
“Kenapa Kisanak bertanya sepertiku?” Balas Ibnu Sirin.
“Aku di antara gerombolan Begal yang tadi sore ikut mengeronyok Anda, tapi ada suatu yang aneh saat aku dan kawan-kawanku menyerang Anda. Tidak kurang 70 kali kami berusaha menebas Anda dengan senjata kami. Namun senjata kami tidak pernah bisa menyentuh kulit Anda seperti ada penghalang tembok besi yang berlapis melindungi Anda. Adakah mantra atau amalan khusus yang Anda baca?”. Tanya laki-laki itu penuh penasaran.
Tanpa merahasiakan sesuatu apapun, Ibnu Sirin langsung memberi tahukan kepada laki-laki itu amalan yang dibaca kala itu dan beliau berkata:
حدثني ابن عمر رضي الله تعالى عنهما عن رسول الله ﷺ أنه قال : من قرأ في ليلة ثلاثا وثلاثين آية لم يضره في تلك الليلة لص طار ولا سبع ضار، وعوفي في نفسه وأهله وماله حتى يصبح
“Ibnu Umar radhiyallahu anhuma pernah meriwayatkan hadits Rasulullah ﷺ kepadaku: “Bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: ‘Barang siapa yang membaca 33 Ayat (berikut) di malam hari, maka di malam itu maling yang menyelinap dan binatang buas yang menyerang tidak akan pernah bisa membahayakan, diri, keluarga, dan hartanya akan terselamatkan hingga Subuh menjelang.”
Tidak cukup disitu, Ibnu Sirin bahkan rela menjelaskan satu persatu 33 Ayat tersebut kepada laki-laki itu. Yaitu:
“Setelah membaca al-Fatihah, di sambung dengan awal Surat al-Baqorah hingga (المفلحون) Ayat pertama—Ayat ke 5. Ayat Kursi dan dua Ayat setelahnya hingga (خالدون) Ayat ke 256-257. Tiga Ayat diakhir Surat al-Baqorah, mulai dari لله ما في السموات وما في الأرض) Ayat ke 284 hingga akhir Surat, Ayat 286. Tiga Ayat Surat al-A’raf dari (إن ربكم الله) Ayat 54 hingga ( من المحسنين) Ayat 56. Akhir Surat Bani Israil atau al-Isra’ dari (قل ادعوا الله أو ادعوا الرحمن) Ayat 110 hingga akhir Surat, Ayat 111. Sepuluh Ayat ash-Shaffat dari awal Surat hingga (من طين لازب) Ayat ke 11. Dua Ayat Surat ar-Rahman dari (يا معشر الجن والإنس) Ayat 33 hingga (فلا تنتصران) Ayat 35. Akhir Surat al-Hasyr (لو أنزلنا هذا القرآن على جبل) Ayat 21 hingga akhir Surat (وهو العزيز الحكيم ) Ayat 24. Dua Ayat Surat Jin dari (قل أوحي) Ayat pertama hingga (شططاً) Ayat ke 4.” [2]
Setelah mendengar pemaparan dari Ibnu Sirin, laki-laki itu turun dari kudanya dan mematahkan sebilah tombak yang dibawanya seraya berkata: “Aku berjanji kepada Allah ﷻ, mulai saat ini aku akan berhenti menjadi Begal dan tidak mengulangi lagi perbuatanku.” [3]
Ibnu Sirin mengatakan: “Kisah ini aku ceritakan kepada Syu’aib bin Harb, lalu ia berkata: “Kami menyebut Ayat-ayat tersebut dengan sebutan Ayat al-Hirzi (Ayat-ayat pelindung). Dalam Ayat-ayat itu mengandung penyembuhan dari 100 penyakit. Di antaranya penyakit Judzam (Kusta atau Lepra).
Syaikh Muhammad bin Ali juga mengatakan: “Aku pernah membacakan Ayat-ayat tersebut untuk guruku yang terkena penyakit Falaj (Stroke) dengan alhamdulilah guru sembuh dari penyakitnya berkah bacaan Ayat-ayat itu.”
Syaikh al-Ali al-Buni menambahkan dalam bacaan Ayat yang terakhir dalam Surat Jin di atas hingga Ayat ke 9: (وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَاعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَن يَسْتَمِعِ الْآنَ يَجِدْ لَهُ شِهَابًا رَّصَدًا) dan Ayat (وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيطٌ بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيدٌ فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ) Surat al-Buruj Ayat 20-22.
Dan ia berkata: “Ayat-Ayat ini sangat terkenal keampuhan dan keutamaannya tidak seorang pun yang mengingkarinya kecuali orang pandir (bodoh) atau orang iri dengki. Sungguh para masyayikh (para ulama) telah membuktikannya dan orang-orang yang mempuni dan tinggi dalam ilmunya telah memberitahukan khasiat-khasiatnya. Waallahu A’lamu
Penulis: Abdul Adzim
Footnote:
[1] Nama lengkapnya Abu bakar Muhammad bin Sirin al-Bashri, lahir 33 H/653-4 M, meninggal 110 H/729 M. Ia adalah salah seorang tokoh ulama ahli fiqih dan perawi hadits dari golongan tabi’in yang menetap di Bashrah. Ibnu Sirin juga terkenal kemampuannya dalam menakwilkan mimpi, dan keshalehannya.
[2] Hadits ini dituliskan Ibnu an-Nujjar dalam kitab Tarikhnya dari riwayat Muhammad bin Ali al-Muththalbiy dari Khatib bin Sinan dari Qais bin ar-Rabi’ dari Tsabit bin Maimun dari Ibnu Sirin. (Ad-Daru al-Mantsur fi at-Tafsir al-Ma’tsur Mukhtashar Turjaman al-Qur’an karya Syaikh Jalaluddin Abdurrahman bin Abu Bakr as-Suyuthiy, Daru al-Kutub al-Ilmiyah, juz 1, halaman 64.)
[3] Tambahan kisah ini bersumber dari riwayat Kamaliddin ad-Dumairiy dari Izzuddin bin Jama’ah dari Syarifuddin Abu al-Abbas Ahmad bin Ibrahim bin Manna’ al-Fazariy seorang dai kota Damasqus dari Zainuddin Abu al-Baqa’ Khalid bin Yusuf an-Nabalisiy dari Bahauddin Nashir as-Sunnah Muhammad bin Muhammad Abu al-Qasim Ali bin Husain bin Hibbatullah bin Asakir dari Muhammad bin Sirin dalam kitab Al-Mustathraf fi Killi Fannin Mustadzraf karya Abu al-Fathu Syihafuddin Muhammd bin Ahmad al-AbSyihiy, Daru al-Kutub al-Ilmiyah, juz 1, halaman 545.)
هذه ثلاثة وثلاثين من آيات الحرز:
١- بِسۡمِ ٱللَّهِ ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ (1) ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ رَبِّ ٱلۡعَٰلَمِينَ (2) ٱلرَّحۡمَٰنِ ٱلرَّحِيمِ (3) مَٰلِكِ يَوۡمِ ٱلدِّينِ (4) إِيَّاكَ نَعۡبُدُ وَإِيَّاكَ نَسۡتَعِينُ (5) ٱهۡدِنَا ٱلصِّرَٰطَ ٱلۡمُسۡتَقِيمَ (6) صِرَٰطَ ٱلَّذِينَ أَنۡعَمۡتَ
عَلَيۡهِمۡ غَيۡرِ ٱلۡمَغۡضُوبِ عَلَيۡهِمۡ وَلَا ٱلضَّآلِّينَ (7). سورة الفاتحة.
٢- الٓمٓ (1) ذَٰلِكَ ٱلۡكِتَٰبُ لَا رَيۡبَۛ فِيهِۛ هُدٗى لِّلۡمُتَّقِينَ (2) ٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِٱلۡغَيۡبِ وَيُقِيمُونَ ٱلصَّلَوٰةَ وَمِمَّا رَزَقۡنَٰهُمۡ يُنفِقُونَ (3) وَٱلَّذِينَ يُؤۡمِنُونَ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡكَ وَمَآ أُنزِلَ مِن قَبۡلِكَ وَبِٱلۡأٓخِرَةِ هُمۡ يُوقِنُونَ (4) أُوْلَٰٓئِكَ عَلَىٰ هُدٗى مِّن رَّبِّهِمۡۖ وَأُوْلَٰٓئِكَ هُمُ ٱلۡمُفۡلِحُونَ (5). سورة البقرة.
٣- ٱللَّهُ لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡحَيُّ ٱلۡقَيُّومُۚ لَا تَأۡخُذُهُۥ سِنَةٞ وَلَا نَوۡمٞۚ لَّهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۗ مَن ذَا ٱلَّذِي يَشۡفَعُ عِندَهُۥٓ إِلَّا بِإِذۡنِهِۦۚ يَعۡلَمُ مَا بَيۡنَ أَيۡدِيهِمۡ وَمَا خَلۡفَهُمۡۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيۡءٖ مِّنۡ عِلۡمِهِۦٓ إِلَّا بِمَا شَآءَۚ وَسِعَ كُرۡسِيُّهُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَۖ وَلَا يَـُٔودُهُۥ حِفۡظُهُمَاۚ وَهُوَ ٱلۡعَلِيُّ ٱلۡعَظِيمُ (255). سورة البقرة.
٤- لَآ إِكۡرَاهَ فِي ٱلدِّينِۖ قَد تَّبَيَّنَ ٱلرُّشۡدُ مِنَ ٱلۡغَيِّۚ فَمَن يَكۡفُرۡ بِٱلطَّٰغُوتِ وَيُؤۡمِنۢ بِٱللَّهِ فَقَدِ ٱسۡتَمۡسَكَ بِٱلۡعُرۡوَةِ ٱلۡوُثۡقَىٰ لَا ٱنفِصَامَ لَهَاۗ وَٱللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ (256) ٱللَّهُ وَلِيُّ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ يُخۡرِجُهُم مِّنَ ٱلظُّلُمَٰتِ إِلَى ٱلنُّورِۖ وَٱلَّذِينَ كَفَرُوٓاْ أَوۡلِيَآؤُهُمُ ٱلطَّٰغُوتُ يُخۡرِجُونَهُم مِّنَ ٱلنُّورِ إِلَى ٱلظُّلُمَٰتِۗ أُوْلَٰٓئِكَ أَصۡحَٰبُ ٱلنَّارِۖ هُمۡ فِيهَا خَٰلِدُونَ (257) سورة البقرة.
٥- لِّلَّهِ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَمَا فِي ٱلۡأَرۡضِۗ وَإِن تُبۡدُواْ مَا فِيٓ أَنفُسِكُمۡ أَوۡ تُخۡفُوهُ يُحَاسِبۡكُم بِهِ ٱللَّهُۖ فَيَغۡفِرُ لِمَن يَشَآءُ وَيُعَذِّبُ مَن يَشَآءُۗ وَٱللَّهُ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٌ (284) ءَامَنَ ٱلرَّسُولُ بِمَآ أُنزِلَ إِلَيۡهِ مِن رَّبِّهِۦ وَٱلۡمُؤۡمِنُونَۚ كُلٌّ ءَامَنَ بِٱللَّهِ وَمَلَٰٓئِكَتِهِۦ وَكُتُبِهِۦ وَرُسُلِهِۦ لَا نُفَرِّقُ بَيۡنَ أَحَدٖ مِّن رُّسُلِهِۦۚ وَقَالُواْ سَمِعۡنَا وَأَطَعۡنَاۖ غُفۡرَانَكَ رَبَّنَا وَإِلَيۡكَ ٱلۡمَصِيرُ (285) لَا يُكَلِّفُ ٱللَّهُ نَفۡسًا إِلَّا وُسۡعَهَاۚ لَهَا مَا كَسَبَتۡ وَعَلَيۡهَا مَا ٱكۡتَسَبَتۡۗ رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذۡنَآ إِن نَّسِينَآ أَوۡ أَخۡطَأۡنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تَحۡمِلۡ عَلَيۡنَآ إِصۡرٗا كَمَا حَمَلۡتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِنَاۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلۡنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦۖ وَٱعۡفُ عَنَّا وَٱغۡفِرۡ لَنَا وَٱرۡحَمۡنَآۚ أَنتَ مَوۡلَىٰنَا فَٱنصُرۡنَا عَلَى ٱلۡقَوۡمِ ٱلۡكَٰفِرِينَ (286) سورة البقرة.
٥- إِنَّ رَبَّكُمُ ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضَ فِي سِتَّةِ أَيَّامٖ ثُمَّ ٱسۡتَوَىٰ عَلَى ٱلۡعَرۡشِۖ يُغۡشِي ٱلَّيۡلَ ٱلنَّهَارَ يَطۡلُبُهُۥ حَثِيثٗا وَٱلشَّمۡسَ وَٱلۡقَمَرَ وَٱلنُّجُومَ مُسَخَّرَٰتِۭ بِأَمۡرِهِۦٓۗ أَلَا لَهُ ٱلۡخَلۡقُ وَٱلۡأَمۡرُۗ تَبَارَكَ ٱللَّهُ رَبُّ ٱلۡعَٰلَمِينَ (54) ٱدۡعُواْ رَبَّكُمۡ تَضَرُّعٗا وَخُفۡيَةًۚ إِنَّهُۥ لَا يُحِبُّ ٱلۡمُعۡتَدِينَ (55) وَلَا تُفۡسِدُواْ فِي ٱلۡأَرۡضِ بَعۡدَ إِصۡلَٰحِهَا وَٱدۡعُوهُ خَوۡفٗا وَطَمَعًاۚ إِنَّ رَحۡمَتَ ٱللَّهِ قَرِيبٞ مِّنَ ٱلۡمُحۡسِنِينَ (56). سورة الأعراف.
٦- قُلِ ٱدۡعُواْ ٱللَّهَ أَوِ ٱدۡعُواْ ٱلرَّحۡمَٰنَۖ أَيّٗا مَّا تَدۡعُواْ فَلَهُ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ وَلَا تَجۡهَرۡ بِصَلَاتِكَ وَلَا تُخَافِتۡ بِهَا وَٱبۡتَغِ بَيۡنَ ذَٰلِكَ سَبِيلٗا (110) وَقُلِ ٱلۡحَمۡدُ لِلَّهِ ٱلَّذِي لَمۡ يَتَّخِذۡ وَلَدٗا وَلَمۡ يَكُن لَّهُۥ شَرِيكٞ فِي ٱلۡمُلۡكِ وَلَمۡ يَكُن لَّهُۥ وَلِيّٞ مِّنَ ٱلذُّلِّۖ وَكَبِّرۡهُ تَكۡبِيرَۢا (111). سورة الإسراء.
٧- وَٱلصَّٰٓفَّٰتِ صَفّٗا (1) فَٱلزَّٰجِرَٰتِ زَجۡرٗا (2) فَٱلتَّٰلِيَٰتِ ذِكۡرًا (3) إِنَّ إِلَٰهَكُمۡ لَوَٰحِدٞ (4) رَّبُّ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ وَمَا بَيۡنَهُمَا وَرَبُّ ٱلۡمَشَٰرِقِ (5) إِنَّا زَيَّنَّا ٱلسَّمَآءَ ٱلدُّنۡيَا بِزِينَةٍ ٱلۡكَوَاكِبِ (6) وَحِفۡظٗا مِّن كُلِّ شَيۡطَٰنٖ مَّارِدٖ (7) لَّا يَسَّمَّعُونَ إِلَى ٱلۡمَلَإِ ٱلۡأَعۡلَىٰ وَيُقۡذَفُونَ مِن كُلِّ جَانِبٖ (8) دُحُورٗاۖ وَلَهُمۡ عَذَابٞ وَاصِبٌ (9) إِلَّا مَنۡ خَطِفَ ٱلۡخَطۡفَةَ فَأَتۡبَعَهُۥ شِهَابٞ ثَاقِبٞ (10) فَٱسۡتَفۡتِهِمۡ أَهُمۡ أَشَدُّ خَلۡقًا أَم مَّنۡ خَلَقۡنَآۚ إِنَّا خَلَقۡنَٰهُم مِّن طِينٖ لَّازِبِۭ (11).
٨- يَٰمَعۡشَرَ ٱلۡجِنِّ وَٱلۡإِنسِ إِنِ ٱسۡتَطَعۡتُمۡ أَن تَنفُذُواْ مِنۡ أَقۡطَارِ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِ فَٱنفُذُواْۚ لَا تَنفُذُونَ إِلَّا بِسُلۡطَٰنٖ (33) فَبِأَيِّ ءَالَآءِ رَبِّكُمَا تُكَذِّبَانِ (34) يُرۡسَلُ عَلَيۡكُمَا شُوَاظٞ مِّن نَّارٖ وَنُحَاسٞ فَلَا تَنتَصِرَانِ (35). سورة الرحمن.
٩- لَوۡ أَنزَلۡنَا هَٰذَا ٱلۡقُرۡءَانَ عَلَىٰ جَبَلٖ لَّرَأَيۡتَهُۥ خَٰشِعٗا مُّتَصَدِّعٗا مِّنۡ خَشۡيَةِ ٱللَّهِۚ وَتِلۡكَ ٱلۡأَمۡثَٰلُ نَضۡرِبُهَا لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمۡ يَتَفَكَّرُونَ (21) هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِي لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَۖ عَٰلِمُ ٱلۡغَيۡبِ وَٱلشَّهَٰدَةِۖ هُوَ ٱلرَّحۡمَٰنُ ٱلرَّحِيمُ (22) هُوَ ٱللَّهُ ٱلَّذِي لَآ إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ ٱلۡمَلِكُ ٱلۡقُدُّوسُ ٱلسَّلَٰمُ ٱلۡمُؤۡمِنُ ٱلۡمُهَيۡمِنُ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡجَبَّارُ ٱلۡمُتَكَبِّرُۚ سُبۡحَٰنَ ٱللَّهِ عَمَّا يُشۡرِكُونَ (23) هُوَ ٱللَّهُ ٱلۡخَٰلِقُ ٱلۡبَارِئُ ٱلۡمُصَوِّرُۖ لَهُ ٱلۡأَسۡمَآءُ ٱلۡحُسۡنَىٰۚ يُسَبِّحُ لَهُۥ مَا فِي ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلۡأَرۡضِۖ وَهُوَ ٱلۡعَزِيزُ ٱلۡحَكِيمُ (24). سورة الحشر.
١٠- قُلۡ أُوحِيَ إِلَيَّ أَنَّهُ ٱسۡتَمَعَ نَفَرٞ مِّنَ ٱلۡجِنِّ فَقَالُوٓاْ إِنَّا سَمِعۡنَا قُرۡءَانًا عَجَبٗا (1) يَهۡدِيٓ إِلَى ٱلرُّشۡدِ فَـَٔامَنَّا بِهِۦۖ وَلَن نُّشۡرِكَ بِرَبِّنَآ أَحَدٗا (2) وَأَنَّهُۥ تَعَٰلَىٰ جَدُّ رَبِّنَا مَا ٱتَّخَذَ صَٰحِبَةٗ وَلَا وَلَدٗا (3) وَأَنَّهُۥ كَانَ يَقُولُ سَفِيهُنَا عَلَى ٱللَّهِ شَطَطٗا (4). سورة الجن.
وزاد محمد بن علي البوني خمسة آية بعدها
وَأَنَّا ظَنَنَّآ أَن لَّن تَقُولَ ٱلْإِنسُ وَٱلْجِنُّ عَلَى ٱللَّهِ كَذِبًۭا (5) وَأَنَّهُۥ كَانَ رِجَالٌۭ مِّنَ ٱلْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍۢ مِّنَ ٱلْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًۭا (6) وَأَنَّهُمْ ظَنُّوا۟ كَمَا ظَنَنتُمْ أَن لَّن يَبْعَثَ ٱللَّهُ أَحَدًۭا (7) وَأَنَّا لَمَسْنَا ٱلسَّمَآءَ فَوَجَدْنَـٰهَا مُلِئَتْ حَرَسًۭا شَدِيدًۭا وَشُهُبًۭا (8) وَأَنَّا كُنَّا نَقْعُدُ مِنْهَا مَقَـٰعِدَ لِلسَّمْعِ ۖ فَمَن يَسْتَمِعِ ٱلْـَٔانَ يَجِدْ لَهُۥ شِهَابًۭا رَّصَدًۭا (9). سورة الجن.
وَاللَّهُ مِنْ وَرَائِهِمْ مُحِيطٌ (20) بَلْ هُوَ قُرْآنٌ مَجِيدٌ (21) فِي لَوْحٍ مَحْفُوظٍ (22). سورة البروج
