Rektorat STAI Syaichona Moch Cholil menggelar sosialisasi dan edukasi tata tertib bagi mahasiswi santri yang bertempat di Musholla Pondok Pesantren Putri Syaichona Moch Cholil, Demangan Barat, Bangkalan, Ahad (22/12/2024).
Sosialisasi tersebut dihadiri oleh RKH. Muhammad Nasih Aschal, selaku Ketua Senat STAI Syaichona Moh Cholil sekaligus Ketua Umum Pondok Pesantren dengan didampingi oleh beberapa dosen STAIS serta pengurus Pondok Pesantren Putri
Dalam acara tersebut, Rektorat menekankan pentingnya bijak dalam bermedia sosial dan menjaga kesucian hati sebagai santri. “Kita harus memiliki kecerdasan hati, bukan hanya kecerdasan otak,” tegas Rektorat.
Rektorat juga menyoroti pentingnya memahami aturan dan tujuan pendidikan di pesantren. “Aturan bukanlah untuk membatasi, melainkan untuk memberikan edukasi dan pemahaman,” jelasnya.
Hasil keputusan rapat Rektorat adalah:
1. Larangan memegang handphone tetap berlaku.
2. Mahasiswi santri akan disediakam akses internet wifi untuk keperluan akademis.
3. Agar tetap menjaga keseimbangan antara kecerdasan otak dan kecerdasan hati.
Rektorat menekankan, “Kita harus mengupgrade kualitas diri, tidak hanya fokus pada kecerdasan otak tapi juga kecerdasan hati.” Beliau juga menambahkan, “Dunia entertainment harus dimasuki untuk menyebarkan pesan positif.”
Sesi Tanya Jawab
Selama sesi tanya jawab, beberapa mahasiswi mengajukan pertanyaan :
- Seorang mahasiswi bertanya tentang kebolehan memegang laptop. Rektorat menjelaskan bahwa kebolehan tersebut ditentukan oleh pihak kampus dengan menggunakan surat izin yang diserahkan ke pihak pesantren.
- Mahasiswi lain bertanya tentang prosedur mengikuti kegiatan di luar untuk organisasi BEM atau HIMA dan UKM. Rektorat menjawab bahwa hal tersebut tidak diperbolehkan jika kegiatan diselenggarakan di luar pesantren.
- Pertanyaan lain datang dari mahasiswi tentang status laptop yang sudah disita. Rektorat menjawab bahwa laptop tersebut bisa dikembalikan dengan syarat didampingi oleh wali serta menghubungi Rektorat langsung.
Acara sosialisasi ini diharapkan dapat menjadi refleksi dan motivasi bagi mahasiswa santri untuk meningkatkan kualitas diri dan menjaga murni hati.
Author : Adibahkey
Editor : Fakhrullah
