Wafatnya Rasulullah SAW di Pangkuan Sayyidah Aisyah

oleh -687 views

Senin Subuh, para sahabat Rasulullah SAW menunaikan sholat dengan diimami oleh Sayyidina Abu Bakar as-Shiddiq, disisi lain Rasulullah sedang dikelilingi rasa sakit berada di kamarnya.

Kemudian Rasulullah membuka tirai kamar Sayyidah Aisyah dan melihat para sahabatnya yang sedang sholat, ia tersenyum bahagia melihat mereka semua, lalu Sayyidina Abu Bakar hendak mundur karena mengira Rasulullah akan melaksanakan sholat bersama mereka

Akan tetapi Rasulullah memberi isyarah dengan tangannya agar menyempurnakan sholatnya, setelah itu beliau masuk ke kamarnya lagi dan menutup tirainya

Ketika masuk waktu Dhuha, Rasulullah SAW memanggil Sayyidah Fatimah dan membisikkan sesuatu kepadanya dan seketika itu Sayyidah Fatimah menangis, lalu Rasulullah membisikkan sesuatu lagi kepadanya, kemudian Sayyidah Fatimah tersenyum

Setelah wafatnya Rasulullah, Sayyidah Aisyah bertanya kepada Sayyidah Fatimah tentang apa yang dibisikkan oleh Rasulullah SAW kepadanya

Sayyidah Fatimah menjawab bahwa bisikikan pertama Rasulullah SAW menyampaikan bahwa ia tidak lama lagi di dunia, sehingga ia menangis, bisikan kedua Rasulullah mengatakan bahwa dialah orang pertama yang akan bertemu dengan Rasulullah nanti

Dan Rasulullah SAW juga memberikan kabar gembira bahwa Sayyidah Fatimah adalah pemimpin dari suluruh wanita-wanita muslimah di dunia

Sayyidah Fatimah melihat Rasulullah SAW semakin merasa kesakitan lalu berkata kepada ayahnya, “Duh, sakitnya wahai ayah,” Rasulullah SAW menjawab, “Ayahmu tidak akan merasakan sakit lagi setelah ini,”

Kemudian Rasulullah SAW memanggil Hasan dan Husain lalu mencium keduanya dan berwasiat dengan kebaikan, beliau juga memanggil istri-istrinya, menasehati dan mengingatkan mereka.

Matahari semakin tinggi sakitnya Rasulullah SAW pun semakin menjadi, rupanya bekas racun yang pernah dimakannnya masih terasa. Lalu beliau berwasiat :

الصلاة الصلاة وما ملكت أيمانك

Artinya: Jagalah sholat, jagalah sholat, dan santunilah orang-orang yang lemah diantara kalian

Ketika sakarotul maut, Sayyidah Aisyah menyandarkan Rasulullah SAW ke pangkuannya, kemudian Abdurrahman bin Abu Bakar masuk kedalam yang ditangannya ada siwak, rupanya Rasulullah melihat siwak tersebut, karena Sayyidah Aisyah tau bahwa Rasulullah suka siwak maka ia bertanya, “Ya Rasulullah, Mau kuambilkan siwak itu untukmu?” Kemudian Rasulullah mengiyakan dan berisyarah menggunakan kepalanya

Setelah diambil, karena siwak itu keras maka Sayyidah Aisyah bertanya lagi, “Maukah aku haluskan terlebih dahulu untukmu?” Rasulullah pun mengiyakan dengan berisyaroh melalui kepalanya, lalu Sayyidah Aisyah mengahluskannya dan dan Rasulullah bersiwak dengan siwak tersebut.

Disisinya juga terdapat teko air kemudian ia memasukkan tangannya ke teko tersebut dan membasuh wajahnya sambil mengucapkan “la ilaha Illallah”

Setelah selesai semua Rasulullah mengagkat tangan atau telunjuknya, penglihatannya tertuju ke langit-langit rumahnya, bibirnya bergerak dan Sayyidah Aisyah mendekatkan telinganya, Rasulullah SAW berkata :

مع الذين أنعمت عليهم من النبيين والصديقين والشهداء والصالحين، اللهم اغفر لي وارحمني، وألحقني بالرفيق الأعلى، اللهم الرفيق الأعلى

Artinya : Bersama orang-orang yang engkau beri nikmat, yaitu para nabi, siddiqin, Syuhada’ dan orang-orang Sholeh, ya Allah, Ampunilah aku, kasihanilah aku, dan pertemukan aku dengan temen tertinggi (Allah), Ya Allah, pertemukan aku dengan teman tertinggi.

Rasulullah SAW mengulang lafadz tersebut tiga kali, tangannya terjatuh dan akhirnya ia benar-benar kembali kepada kekasihnya, Allah SWT Tuhan semesta alam, Innailaihi wainnailaihi rojiun.

Rasulullah wafat hari Senin, 12 Robiul Awwal tahun 11 Hijriah, umurnya genap enam puluh tiga tahun lebih empat hari.

Maulaya Sholli wasallim daiman abadan, ala habibika khoiril Kholki kullihimi.

Referensi : Ar-Rohiq al-Makhtum, Shofiyurrohman al-Mubarakfuri, Maktabah Syamilah

Author : Fakhrullah

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.