Syaichona.net- Dalam madzhab Hanafi ada seorang ulama yang terkenal alim al-Alamah, bernama Ala’uddin Abu Bakar bin Mas’ud bin Ahmad al-Kasaniy (W. 587 H) yang dijuluki Maliku al-Ulama (Raja para Ulama). Ia produktif menulis beberapa karya kitab, salah satu adalah kitab Badi’u ash-Shana’i fi Tartibi asy-Syara’i. Syarah dari kitab Tuhfatu al-Fuqaha’ karya Al-Imam Ala’uddin Muhammad bin Ahmad as-Samarqandi (W.540) yang tidak lain gurunya sendiri.
Menurut pakar sejarah kenamaan madzhab Hanafi, Syaikh Muhammad Raghib bin Mahmud bin Hasyim ath-Thabkhi al-Halibiy (W.1370 H) dalam kitabnya I’lamu an-Nubala’ bi Tarikhi Halaba asy-Syabaha’ menyebutkan:
“Syaikh Ala’uddin Abu Bakar bin Mas’ud bin Ahmad al-Kasaniy merupakan murid kesayangan Al-Imam Ala’uddin Muhammad bin Ahmad as-Samarqandiy. Syaikh Ala’uddin Abu Bakar bin Mas’ud bin Ahmad al-Kasaniy beberapa kitab tulisan gurunya semisal kitab at-Thufah tentang ilmu Fikh dan aneka kitab lainnya tentang ilmu Usul Fikh serta menikah dengan putri gurunya.”
Terdapat kisah menarik dari pernikahan keduanya. Al-kisah, pasca menyelesaikan tulisan kitab Badi’u ash-Shana’i fi Tartibi asy-Syara’i setebal 10 Jilid. Syaikh Ala’uddin Abu Bakar bin Mas’ud bin Ahmad al-Kasaniy menyodorkan karyanya kepada sang guru. Karena bangga dan gembiranya sang guru, beliau menikahkan Syaikh Ala’uddin Abu Bakar bin Mas’ud bin Ahmad al-Kasaniy dengan putrinya yang bernama Fatimah, seorang gadis yang cantik jelita, cerdas dan hafal kitab at-Thufah miliknya dengan mahar kitab Badi’u ash-Shana’i fi Tartibi asy-Syara’i hingga para ulama Fikh di zaman itu berkata:
شرح تحفته وتزوج ابنته
“Menyarahi kitab Tuhfahnya dan Menikahi Putrinya.”
Semoga Manfaat
Penulis: Abdul Adzim
Publisher: Fakhrul
Referensi:
✍️ Syaikh Muhammad Raghib bin Mahmud bin Hasyim ath-Thabkhi al-Halibiy| I’lamu an-Nubala’ bi Tarikhi Halaba asy-Syabaha’| Daru al-Kutub al-Ilmiyah, jilid 4, halaman 228-229.
✍️ Al-Wal’u bi al-Kutub wa al-Wausu bi al-Qari’ah| Walid Thaha Asyur| Daru al-Fadhilah, halaman 74.