Rabu (24/07/24) Pengurus daerah istimewa I’dadiyah wajibkan jam belajar tambahan di malam hari yang bertempat di halaman Madrasah al-Ma’arif Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil.
Kegiatan belajar tambahan ini dibimbing langsung oleh ustadnya masing-masing dan ini di lakukan setelah kegiatan musyawarah yaitu mulai dari jam 23:00 sampai jam 00:00 WIS.
Salah satu staf TU daerah istimewa I’dadiyah mengatakan adanya penambahan jam belajar ini supaya bisa mencapai target lulus satu tahun dari program al-Miftah ini.
“Untuk tujuannya kami disini, karena bisa dibilang gelombang pendaftaran santri baru cukup lumayan molor, maka kami harap dengan adanya jam belajar malam dapat menembel waktu mereka dari molornya pendaftaran hingga akhirnya nanti bisa nututi untuk mereka bisa lulus di akhir tahun,” Ujar Ustad Muchlis Yasin (Staf TU daerah istimewa I’dadiyah)
Tidak hanya itu Ia juga menyampaikan bahwa sebagian asatidz juga meluangkan waktunya untuk menambahkan jam belajar selain diwaktu malam.
“Bahkan ada beberapa asatidz yang rela membagi waktu mereka dengan mengadakan jam belajar tambahan di waktu sore biasanya sebelum pelaksanaan jemaah sholat magrib.” imbuhnya.
Dan Ia juga berharap sebelum bulan maulid ini setidaknya sudah mencapai separuh dari santri baru yang sudah naik ketingkat taqrib, lebih-lebih semuanya sudah tidak ada yang masih di jilid satu.
“Saya berharap dengan adanya jam belajar tambahan ini para santri baru sudah separuh memasuki jenjang taqrib bahkan kalau bisa jangan sampai ada ketika bulan maulid yang masih ketinggalan di jilid satu dan semoga dengan jerih payah para santri dan para ustad yang membimbing bisa mendapatkan hasil yang maksimal.” Harapnya
Reporter : Abdussalam