Imam al-Ghozali dalam kitabnya Minhaju al-Abidin ila Jannati mengatakan:
فَاعْلَمْ أَنَّ الْأَسْتَاذَ فَاتِحٌ وَمُسَهْلٌ وَالتَّحْصِيلُ مَعَهُ أَسْهَلُ وَأَرْوَحُ، وَاللَّهُ تَعَالَى بِفَضْلِهِ يَمْتَنُ عَلَى مَنْ يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ، فَيَكُونُ هُوَ مُعَلِّمُهُمْ سُبْحَانَهُ وَتَعالى
“Ketahuilah, sesungguhnya Ustadz (guru) adalah orang yang membuka dan memudahkan (bagi murid) dan untuk menghasilkan ilmu disertai (bimbingan) guru lebih memudahkan dan menyenangkan (bagi murid), sedangkan Allah ﷻ dengan anugrah-Nya adalah Dzat yang memberikan ilmu kepada orang yang dikehendaki dari hamba-hamba-Nya. Maka (hakikatnya) Dialah yang mengajarkan (ilmu) kepada mereka.”
Penulis: Abdul Adzim
Referensi:
✍️ Al-Imam Hujjatu al-Islam Abu Hamid Muhammad bin Muhammad bin Muhammad al-Ghozali| Minhaju al-Abidin ila Jannati| Daru al-Kutub al-Ilmiyah, halaman 16.