1- Sholat Masuk Dengan Takbir dan Keluar Dengan Salam.
(فائدة ) لم يدخل المصلى بالتكبير ويخرج بالتسليم قيل لان التكبير واحد والتسليم اثنان فكان معناه انك اذا وحدت وصلت واذا ثنيت انفصلت ليعلم فضل التوحيد على التثنية
“Kenapa sholat masuk dengan takbir dan keluar dengan salam?”
Jawabnya: “Karena takbir (ihram) dilakukan satu kali, sedangkan salam dilakukan satu kali. Artinya, jika anda mengesakan (satu), maka anda akan sampai (ke haribaan Allah ﷻ) dan jika anda mendua, maka anda akan terpisah dari (ke haribaan Allah ﷻ) dan agar tahu bahwa tauhid (mengesakan Allah ﷻ) lebih utama dari pada menduakan-Nya.
2- Ruku’ Satu Kali dan Sujud Dua Kali.
(فائدة) لم كان الركوع مرة والسجود مرتين قال ابن المهاجري روى انه كان جبريل أم النبي صلى الله عليه وسلم فأطال السجود فظن النبي صلى الله عليه وسلم انه قد رفع رأسه فرفع رأسه فلم يجده رفع بعد فعاد إلى السجود فصيرها الله تعالى في عباده تتعبد بها الخلق وقيل سجدة للخلق وسجدة للرزق وهو الخالق الرازق. (وقيل) آدم عليه السلام لما سجد تاب الله عليه فرفع رأسه من السجدة وسجد ثانية شكرا لله تعالى (وقيل) أن الخلق تدعى الى السجود يوم القيامة حين يكشف عن ساق فيسجد المؤمنون ولا يقدر الكافرون والمنافقون على السجود فاذا رأى المؤمنون ذلك سجدوا شكرا لله تعالى (وقيل) الملائكة ليلة المعراج رفعوا رؤسهم من السجود وسلموا على النبي صلى الله عليه وسلم ثم عادوا الى سجودهم فلذلك صار السجود ثنتين (وقيل ) لان السجود أحب الطاعات الى الله تعالى فلذلك كرر والله أعلم
“Kenapa ruku’ dilakukan satu kali, sedang sujud dua kali?”
Jawabannya: “Sebagaimana yang disebutkan Ibnu al-Muhajariy, bahwa ketika malaikat Jibril as bermakmum kepada Nabi ﷺ, Rasulullah ﷺ memanjangkan sujud beliau. Kemudian malaikat Jibril as mengangkat kepalanya, mengira bahwa Rasulullah ﷺ telah bangun dari sujud. Ternyata Rasulullah ﷺ masih dalam keadaan sujud. Lantas malaikat Jibril as sujud kembali. Maka dari itu Allah ﷻ menjadikan peristiwa itu sebagai cara beribadah makhluk-Nya. Menurut pendapat yang lain mengatakan: “Bahwa sujud pertama untuk diri makhluk dan sujud kedua untuk rezeki yang didapatnya. Allah ﷻ dzat yang maha menciptakan dan yang memberi rezeki kepada makhluk-Nya. Menurut pendapat yang lain mengatakan: “Nabi Adam as ketika bersujud, Allah ﷻ menerima taubatnya, lalu beliau mengangkat kepalanya dari tempat sujud, kemudian beliau sujud untuk kedua kalinya sebagai tanda syukur kepada Allah ﷻ (karena telah menerima taubatnya).” Menurut pendapat yang lain mengatakan: “Kelak di hari kiamat ketika betis disingkapkan (yakni huru hara di hari Kiamat) semua makhluk disuruh untuk bersujud, maka orang-orang mukmin bersujud. Sedangkan orang-orang kafir dan orang-orang munafik tidak mampu bersujud. Tatkala orang-orang mukmin menyaksikan hal itu, mereka sujud kembali sebagai tanda syukur kepada Allah ﷻ.” Menurut pendapat yang lain mengatakan: “Para malaikat ketika malam Mi’raj, mengangkat kepala mereka dari sujudnya dan mengucapkan salam kepada Nabi Muhammad ﷺ. Setelah itu mereka kembali bersujud oleh karena itu sujud dalam sholat dilakukan dua kali.” Menurut pendapat yang lain mengatakan: “Karena sujud adalah paling disukainya ketaatan kepada Allah ﷻ, lantaran itu diperintahkan mengulangi sujud. Waallahu A’lamu.
3- Sholat Jenazah Tanpa Ruku’ dan Sujud
(فائدة) لم يصنع في الصلاة على الميت من الركوع والسجود قيل لان الميت اعترض بين المصلى وبين الله تعالى فلو أمر بالركوع والسجود لتوهم الاعداء أنه للميت
“Karena apa dalam sholat jenazah tidak melakukan ruku’ dan sujud?”
Jawabannya: “Karena mayat yang disholati menghalang-halangi antara mushalli dan Allah ﷻ. Seandainya diperintahkan melakukan ruku’ dan sujud, tentu para musuh (orang-orang kafir) akan mengira bahwa mereka melakukan ruku’ dan sujud kepada orang yang mati.”
4- Hikmah Mengangkat Kedua Tangan dan Mengeraskan Suara Saat Takbir
(فائدة) ما الحكمة في رفع الأيدى في الصلاة والجهر بالتكبير قيل ليستدل الاعمى بالتكبير والاصم برفع اليدين على انتقالات الصلاة وقيل لان الكفرة كانت اذا صلت حملت أصنامها تحت آباطها فشرع رفع اليدين تبرأ من فعلهم وآلهتهم التي كانوا يعبدونها وقيل معناه إنى غريق في بحر الخطايا خذ بيدى وأنعشنى
“Apa hikmahnya mengangkat kedua tangan dan mengeraskan suara saat takbir dalam sholat?”
Jawabannya: “Agar bisa memberi tahukan kepada orang buta dengan takbir dan memberi tahukan kepada orang yang tuli dengan mengangkat kedua tangan akan perpindahan dalam sholat. Menurut pendapat yang lain mengatakan: “Orang-orang kafir ketika melakukan sembahyang membawa berhala mereka dibawah ketiak mereka, maka disyariatkanlah mengangkat kedua tangan agar terlepas dari pekerjaan dan tuhan yang mereka sembah.” Menurut pendapat yang lain mengatakan: “Bahwa arti sujud adalah sesungguhnya aku tenggelam dalam lautan dosa-dosa, maka tuntunlah kedua tanganku dan bangkitkanlah aku. Waallah A’lamu
Penulis : Abdul Adzim
Publisher : Fakhrul
Referensi :
✍️ Syaikh Jalaluddin Abdurrahman as-Suyuthiy| Al-Kanzu al-madfun wa al-fulk al-masyhun| non penerbit, halaman 55.