Mengqadha’ Puasa dengan Mencicipi Makanan

oleh -412 views

Syaichona.net- Seorang pria berkunjung menemui seorang Kyai.

“Kyai! Suatu hari aku pernah tidak puasa di Bulan Ramadhan, apa yang harus aku lakukan?” Kata pria itu dengan tujuan menguji keilmuan sang Kyai.

Sang Kyai lantas menjawab: “Kamu harus mengganti (qadha) nya di hari yang lain.”

Pria itu lalu berkata: “Aku sudah menggantinya di hari yang lain Kyai, tapi kemudian di hari itu aku berkunjung ke rumah keluargaku dan disana aku lihat mereka sedang memasak Hays (sejenis makanan dari kurma). Karena aku tergiur dengan makanan itu, aku julurkan tanganku meraihnya untuk sekedar mencicipi. Bagaimana pendapat Anda tentang perbuatanku ini?”

Sang Kyai kembali menjawab: “Kamu harus mengganti (qadha) nya hari yang lain.”

Pria itu lalu berkata lagi: “Aku sudah menggantinya di hari yang lain Kyai, tapi lagi-lagi setelah itu aku berkunjung ke rumah keluargaku dan disana aku lihat mereka sedang memasak Harisah (sejenis bubur yang rasa pedas). Sama dengan alasan semula, aku tergiur dengan makanan itu, aku julurkan tanganku meraihnya untuk sekedar mencicipi. Bagaimana pendapat Anda atas apa yang aku lakukan tadi?”

Dengan santai sang Kyai menjawab: “Pendapatku, selamanya kamu tidak akan bisa mengganti puasa yang kamu tinggalkan kecuali jika tanganmu dibelenggu ke lehermu.” ?

*Kisah ini disadur dari kitab “Tadzkirah al-Hamduniyah” karya Syaikh Ibnu Hamdun, Muhammad al-Hasan bin Muhammad bin Ali al-Baghdadiy (w. 562 h) berikut redaksi lengkapnya:

جاء رجل إلى عالم يستفتيه فقال: أفطرت يومًا من شهر رمضان سهوًا، فما عليَّ؟ قال: تصوم يومًا مكانه. قال: فصمت يومًا مكانه, وأتيت أهلي وقد عملوا حيسًا، فسبقتني يدي إليه فأكلت منه. قال: تقضي يومًا آخر، قال: لقد قضيت يومًا مكانه, وأتيت أهلي وقد عملوا هريسة، فسبقتني يدي إليها فأكلت منها، فما ترى؟ قال: أرى ألا تصوم إلا ويدك مغلولة إلى عنقك.(التذكرة الحمدونية) لابن حمدون (9/450)

 

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.