Syaichona.net- Pengurus Metode al-Miftah Lil Ulum Daerah Bangkalan kembali mengadakan lomba yang biasa dikenal dengan MUNADA II ( Musabaqoh Antar Pengguna Al-Miftah Daerah) di Pondok Pesantren At-Tholhawiyah Suwa’an Modung Bangkalan Minggu, (10/12/23).
MUNADA ini merupakan suatu ajang perlombaan yang rutin diselenggarakan oleh MIFDA cabang Bangkalan serta telah menjadi agenda tahunan yang mana tahun ini merupakan MUNADA Ke II yang di selenggarakan oleh MIFDA Kabupaten Bangkalan.
Diselenggarakannya musabaqoh ini bertujuan agar semangat peserta didik yang mengikuti metode pembelajaran Al-Miftah dapat ditingkatkan lagi. Menariknya MUNADA II tahun ini bagi yang mendapatkan juara satu di setiap cabang lomba maka mendapatkan satu voucher umrah senilai Rp. 2.500.000.
Pada MUNADA II ini Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil berhasil memperoleh juara satu lomba baca kitab sehingga berhasil mebawa pulang satu voucher umrah senilai Rp. 2.500.000 dengan anak yang bernama Zakiuddin santri I’dadiah Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil .
Salah satu staf pengajar Al-Miftah Lilulum menyampaikan syukur Alhamdulillah dalam dua tahun ini Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil masih bisa ikut serta dalam pelaksanaan Musabaqoh Antar Pengguna Al-Miftah Daerah.
“Kami bersyukur Alhamdulillah dalam dua tahun ini Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil masih bisa ikut serta dalam semua lomba, meskipun hanya beberapa lomba saja yang dapat dimaksimalkan dari setiap lomba yang ada,” Tutur Ust. Muchlis Yasin Salah satu Staf Pengajar al-Miftah lil Ulum.
Lalu Ia menyampaikan harapan untuk kedepannya bahwa akan lebih meningkatkan lagi agar para peserta bisa lebih siap dan akan selalu dibimbing dengang semaksimal mungkin.
“Juga kami berharap untuk kedepannya mengaca dari yang sudah kita laksanakan mungkin akan lebih ditingkatkan lagi dalam segi kesiapan peserta lomba serta selalu terus ada bimbingan yang optimal dari PJ masing-masing lomba”. Harapan Ust. Muchlis Yasin Salah satu Staf Pengajar al-Miftah lil Ulum.
Reporter : Abdussalam
Editor : Fakhrullah