Kehadiran Handphone di Zaman Modern adalah Salah Satu Tanda Kian Dekatnya Hari Kiamat

oleh -1,674 views

Syaichona.net- Jauh sebelum hadirnya perangkat Smart Handphone di tangan, Rasullullah ﷺ melalui sabda haditsnya telah mensinyalir keberadaannya dan menjadi salah satu tanda-tanda bahwa hari kiamat kian dekat.

Syaikh Thantawiy Jauhariy al-Mishriy (w. 1358 h) dalam kitabnya al-Jawahir fi Tafsiri al-Qur’ani al-Karim menyebutkan:

فائدة: ربما أشارت النبوة من طرف خفي إلى بعض حوادث العصر الحاضر، إذ جاء في السيرة الحلبية الجزء الأول صفحة ٢٠٦ قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : «والذي نفس محمد بيده لا تقوم الساعة حتى يكلم الرجل شراك نعله وعذبه سوطه بما فعله أهله » وشراك النعل : أحد سيورها الذي يكون على وجهه وعذبة سوطه : طرفه ، وقيل : سيوره ، وهذا أشبه بشريط «المسرة » التليفون، ولعل في المستقبل ما يبين معناه من هذا العلم أو غيره، والله أعلم

(Sebuah Faidah) Terkadang Isyarat kenabian dari suatu yang samar (dalam sebuah hadits) menjelaskan suatu kejadian yang akan terjadi masa mendatang. Terdapat keterangan dalam kitab as-Sirah al-Halibiyah juz 1 halaman 207, karya Abu al-Faraj Nuruddin Ali bin Ibrahim bin Ahmad al-Halibiy asy-Syafi’iy (w. 1044 h). Beliau mengatakan, Rasulullah ﷺ bersabda:

وَالَّذِيْ نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لاَ تَقُوْمُ السَّاعَةُ حَتّٰى يُكَلِّمَ الرَّجُلُ شِرَاكَ نَعْلِهِ وَعَذْبَةَ سَوْطِهِ بَِمَا فَعَلَهُ أَهْلَهُ

Artinya: “Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tangan-Nya. Tidak akan terjadi hari kiamat sehingga seorang laki-laki bercakap-cakap dengan tali sandalnya dan ujung cambuknya (mengabarkan) apa yang akan terjadi kepada keluraganya.”

Arti dari kata: “Syiraka Na’lihi” adalah salah satu tali sandal yang diletakan pada wajahnya. Sedangkan arti kata dari: ‘Adzbata Sauthihi” adalah ujung cambuk dan kata bahwa arti kalimat tersebut adalah tali cambuk. Isyarat hadits ini mirip dengan Pita atau Lainnya (tali gantungan HP). Boleh jadi, di masa akan datang kejelasan artinya akan terkuak melalui ilmu ini atau lainnya. Waallahu A’lamu

Penulis : Abdul Adzim

Referensi:

✍️ Syaikh Thantawiy Jauhariy al-Mishriy| Al-Jawahir fi Tafsiri al-Qur’ani| Daru al-Kutub al-Ilmiyah juz 10-19 hal 126.

✍️ Abu al-Faraj Nuruddin Ali bin Ibrahim bin Ahmad al-Halibiy asy-Syafi’iy| As-Sirah al-Halibiyah| Daru al-Kutub al-Ilmiyah hal 297.

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.