Syaichona.net- Rabithah Ma’ahid Islamiyah (RMI) Bangkalan mengadakan dialog keagamaan dengan seluruh Pengurus MWC RMI se-Kabupaten Bangkalan di Aula Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dengan tema “Eksistensi, Argumentasi dan Relefansinya Maulid Nabi bagi Tantangan Sosial Masyarakat”, Selasa (07/11/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir dan KH. Humron, serta Ketua RMI PCNU Bangkalan, KH. Ismail Al-Ascholy meskipun beliau tersambung melalui Zoom karna masih berada di luar Negri.
Sedangkan para pemateri yaitu KH. Ma’ruf Khozin ketua aswaja center PWNU Jawa Timur, KH. Kholili Kholil Pengurus LBM PBNU, Gus Zainal Abidin salah satu Influincer, KH. Ismail Al-kholili juga merupakan salah satu Influincer dan KH. Usman Hasan selalu Ketua Turas Syaichona Moh. Cholil yang dimoderatori Oleh Ust. Zainal Arifin.
RMI merupakan salah satu badan otonom (BANOM) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan basis pesantren, maka dari sinilah RMI berfungsi sebagai katalisator, dinamisator, dan fasilitator bagi Pondok Pesantren untuk menuju tradisi kemandirian yang berorientasi menggali berbagai solusi kreatif untuk Negeri. Lembaga ini berpijak pada upaya pengembangan kapasitas lembaga, penyiapan kader-kader bangsa yang bermutu, serta pengembang masyarakat.
Ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu dari rangkaian acara peringatan Hari Santri Sasional dengan tema “Jihad Santri Jayakan Negeri”.
“Acara ini merupakan rangkaian dalam memperingati Hari Santri, yang mana tema dari hari santri itu sendiri jihad santri jayakan negeri, maka RMI Bangkalan untuk menyesuaikan dengan tema ini berusaha menerjemahkan dari satu sisi amaliah annahdiyah yakni Maulid Nabi, dengan membahas dari berbagai perspektif sehingga muncullah tema dari adanya dialog ini adalah Eksistensi, Argumentasi dan Relefansinya Maulid Nabi Bagi Tantangan Sosial Masyarakat,” Tutur Ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir.
Tidak hanya itu, beliau juga menyampaikan dalam sambutannya bahwa para pengurus RMI berusaha untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran untuk menghadapi tantangan kedepannya mereka mendatangkan para narasumber yang begitu mumpuni dan berkompetensi.
“Malam ini PC RMI Bangkalan berusaha membedah adanya Maulid Nabi dengan mendatangkan para narasumber yang tidak diragukan lagi kompetensinya, yang begitu mumpuni dibidangnya baik dari PBNU, PWNU dan Influencer. Mereka berusaha untuk menghasilkan pemikiran-pemikiran sebuah tantangan kedepan didalam membangun sosial peradapan kemasyarakatan yang sesuai dengan agama dan nilai-nilai bangsa yang telah disepakati oleh ulama-ulama kita terdahulu.” Tutur KH. Makki Nasir.
Reporter : Abdussalam