Mahmud Fasya : Rasulullah SAW Lahir Tanggal 9 Robiul Awwal

oleh -2,799 views

“Sekitar seratus atau dua ratus tahun yang lalu ada sebuah kitab yang bernama Tarikhu Maulid an-Nabi, ditulis oleh Mahmud Fasya al-Falaky, beliau seorang ulama dan ahli matematika serta ahli Falak dari Mesir.” Tutur KH. Kholili Kholil mengawali diskusi Ngaji Maulid yang diselenggarakan oleh RMI PCNU Bangkalan, 07/11/2023.

Gus kholil, panggilan akrabnya, menjelaskan sebuah penelitian yang dilakukan oleh Mahmud Fasya tentang Hari dan tanggal lahirnya Rasulullah SAW. Semua itu beliau tulis dalam kitabnya yang berjudul Tarikhu Maulid an-Nabi.

Gus kholil menyampaikan bahwa hasil penelitian yang dilakukan oleh Mahmud Fasya tersebut berbeda dengan qoul masyhur ulama yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW lahir Hari Senin 12 Robiul awwal dengan bertendensi terhadap salah satu hadis nabi :

عن أبي قَتادة الأنصاريّ رضي الله تعالى عنه: (أنّ رسول الله – صلّى الله عليه وسلّم – سُئل عن صوم الإثنين؟ فقال: فيه ولدتُ، وفيه أُنْزِل عليَّ)، رواه مسلم، والبيهقي . ورواه ابن خُزيمة بلفظ: (بينما نحن عند رسول الله – صلّى الله عليه وسلّم – أقبل عليه عمر، فقال: يا نبيّ الله، صومُ يومِ الإثنين؟ قال: يومٌ ولدتُ فيه، ويومٌ أموت فيه)

Artinya : Dari Abi Qotadah al-Ansory diceritakan bahwa sesungguhnya Nabi ditanya tentang puasa hari Senin, kemudian nabi menjawab, di hari Senin itu Saya dilahirkan dan Al-Qur’an diturunkan padaku, Hadis riwayat Muslim dan Baihaqi. sedangkan yang diriwayatkan oleh Ibnu Huzaimah (menggunakan lafadz yang artinya) ketika kami bersama Rasulullah SAW sayyidina, Umar menghadap Rasulullah dan bertanya tentang puasa hari Senin, kemudian Rasulullah SAW menjawab, hari Senin adalah hari dimana aku dilahirkan dan hari aku akan wafat.”

Sedangkan menurut Mahmud Fasya, tanggal 12 Robiul Awwal tahun gajah itu hari Kamis bukan hari Senin. Oleh karena itu Gus kholil kemudian menjelaskan dengan runtut ulasan tentang hasil penelitian daripada Mahmud Fasya yang mengatakan bahwa Rasulullah SAW lahir tanggal 9 Robiul awwal.

“Dimulai dengan salah satu hadis nabi yang berbunyi :

إنَّ الشمس والقمر آيتان من آيات الله، لا تنكسفان لموت أحدٍ من الناس ولا لحياته

Artinya: sesungguhnya matahari dan bulan adalah suatu tanda dari tanda-tanda Allah SWT, yang mana keduanya gerhana bukan karena kematian seorang dan bukan karena hidupnya seseorang.”

“Asbabul wurud daripada hadis tersebut adalah karena Sayyid Ibrahim, putra Rasulullah SAW wafat sehingga beliau berkata demikian. Di hadis lain itu diketahui bahwa gerhana itu terjadi di bulan Syawal.” jelas Gus kholil.

Selanjutnya beliau meneruskan penjelasannya mengenai puasa Asyura yang terjadi di bulan Syawal.

“Kemudian diurut lagi ke belakang dimana dalam salah satu hadis disebutkan bahwa Nabi puasa Asyura karena Nabi hijrah ke Madinah melihat orang Yahudi puasa Asyura, Padahal dalam hadis lain dikatakan bahwa Nabi itu datang ke Madinah pada bulan Robiul Awwal, tapi ko’ nabi menemukan orang Yahudi puasa Asyura, Sedangkan Asyuro itu di bulan Muharram.” Tutur Gus Kholil

Kemudian beliau menyampaikan bahwa yang dimaksud puasa Asyura di atas adalah dengan bulan Juni.

“Ternyata kata Mahmud Fasya yang dimaksud bulan puasa Asyuro di sini adalah bulan Juni. orang-orang yahudi meyakini bahwa di bulan Juni pada tanggal-tanggal tertentu Allah menyelamatkan Nabi Musa, otomatis tahun pertama Hijriah adalah bulan Robiul Awwwal yang berarti bulan Juni.” Jelas Gus kholil.

Beliau juga menyampaikan bahwa Mahmud Fasya selain meneliti dari ilmu Falak beliau juga meneliti dari berbagai hadis, sehingga menemukan salah satu hadis yang menjelaskan bahwa lahirnya Rasulullah SAW bertepatan dengan moment lurusnya Bumi, Yupiter dan Saturnus (Great Conjunction).

“Kemudian oleh Mahmud Fasya dalam kitab-kitab yang lain ada salah satu momen dimana disebutkan dalam hadis Iqtironul Zuhal Wal Musytari yaitu lurusnya Yupiter Saturnus dan Bumi. Hal itu terjadi pas malam hari lahirnya Nabi,
Hadis tersebut diriwayatkan dari ibnu Abbas, beliau dari Abdul Muttalib. Akhirnya dia simpulkan dari berbagai argumentasi di atas bahwa nabi lahir tanggal 9 Robiul Awwal.” Jelas Gus kholil.

Dan beliau juga menyampaikan bahwa juga terdapat salah satu hadis riwayat Imam Malik mengenai lahirnya Rasulullah SAW yang terjadi tanggal 8 Robiul Awwal.

“Hal ini diperkuat oleh salah satu hadis Nabi yang diriwayatkan oleh
Imam Malik, beliau dari Nafi’, dari Ibnu Umar, Ibnu Umar mendengar dari Abu Tholib bahwa Nabi lahir pada tahgal 8 Robiul Awal dini hari. selisih sedikit dengan hadis yang disampaikan oleh Imam Malik.” Tutur Gus Kholil.

Author : Fakhrullah

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.