KH. Abdul Latif Wariskan Semangat Nasionalisme Kepada Syaichona Moh Cholil

oleh -582 views

Salah satu ulama abad ke -17 dari Cirebon adalah KH. Abdul Latif, ayahanda daripada ulama Nusantara yang Mashur yaitu Syaichona Moh Cholil Bangkalan.

Beliau merupakan salah satu keturunan daripada Sunan Gunung Jati Cirebon. Adapun Nasab lengkapnya menurut buku Manakib Syaichona Moh Cholil yang disusun oleh RKH. Fakhrillah Aschal sebagai berikut:

KH. Abdul Latif (ayah Syaichona Moh Cholil) bin Zaujati KH. Hamim binti KH. Asror bin Abdullah bin Sayyid Sulaiman Mojoagung Jombang bin Syarifah Khodijah binti Syarif Hidayatullah Sunan Gunung Jati.

KH. Kholili Kholil salah satu cicit daripada Syaichona Moh Cholil pernah menceritakan kisah singkat perjalanan hidup KH. Abdul Latif. Kisah tersebut disampaikan saat menjadi pemateri dalam acara MUBES II ASSCHOL di Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan.

Dengan ringkas KH. Kholili Kholil mengisahkan bahwasanya konon KH. Abdul Latif merupakan seorang pemuda berasal dari keraton Cirebon, kemudian berangkat ke Jawa Tengah untuk mengikuti perang Jawa.

Dalam peperangan tersebut dipimpin oleh Pangeran Diponegoro. Akan tetapi pasukan tersebut mengalami kekalahan sehingga diasingkan ke Manado dan membuat santri-santri Pangeran Diponegoro menyebar ke seluruh penjuru Nusantara.

Mengetahui pemimpinnya ditangkap, akhirnya para pengikutnya banyak berdakwah dan membangun Pesantren, termasuk KH. Abdul Latif yang pergi ke Bangkalan Madura.

Konon Karena KH. Abdul Latif tampan dan pintar, maka diangkatlah beliau sebagai menantu oleh seorang bangsawan. Dari pernikahan dengan putri bangsawan tersebut lahirlah dua orang anak yaitu Nyai Maryam dan Muhammad Kholil yang sekarang dikenal dengan Syaichona Muhammad Cholil bin Abdul Latif Bangkalan.

Dari semangat perjuangan KH. Abdul Latif itu tidak heran jika kemudian Syaichona Moh Cholil mewarisi sifat cinta terhadap tanah air, sehingga beliau menjadi penggerak para santri dan rakyat Indonesia untuk menjaga tanah air dari para penjajah.

Itu terbukti ketika menelusuri peran para santrinya yang mayoritas menjadi Pahlawan Nasional Indonesia, seperti KH. Hasyim Asy’ari, KH. Abdul Wahab Hasbullah, KH. Zainul Arifin Pohan, Ir. Soekarno, KH. Romli Tamim dan masih banyak lagi.

Author: Fakhrullah

Editor: Fakhrul

banner 700x350

Tentang Penulis: Fakhrullah

Gambar Gravatar
Santri aktif Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan

No More Posts Available.

No more pages to load.