:قال الإِمَامُ الحَافِظُ البَيْهَقِيُّ في شعب الإيمان
إِذَا قُلْنَا: «اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ» فَإِنَّمَا نُرِيدُ بِهِ: اللَّهُمَّ عَظْمُ مُحَمَّداً ﷺ فِي الدُّنْيَا بِإِعْلَاءِ ذِكْرِهِ وَإِظْهَارِ دَعْوَتِهِ وَإِبْقَاءِ شَرِيعَتِهِ، وَفِي الآخِرَةِ بِتَشْفِيعِهِ فِي وَإِجْزَالِ أَجْرِهِ وَمَثُوبَتِهِ وَإِبْدَاءِ فَضْلِهِ لِلْأَوَّلِينَ وَالْآخِرِينَ بِالمَقَامِ المَحْمُودِ، وَتَقْدِيمِهِ عَلَى كَافَّةِ المُقَرَّبِينَ فِي أُمَّتِه اليَوْم الْمَشْهُود
وَإِذَا قُلْنَا: «اللَّهُمَّ سَلَّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ» فَإِنَّمَا نُرِيدُ بِهِ اللَّهُمَّ اكْتُبْ لمحمَّد ﷺ فِي دَعْوَتِهِ وَأُمَّتِهِ وَذِكْرِهِ السَّلَامَةَ مِنْ كُلِّ نَقْصٍ، فَتَزْدَادُ دَعْوَتُهُ عَلَى الأَيَّامِ عُلُوا، وَأُمَّتُهُ تَكَاثُراً، وَذِكْرُهُ ارْتِفَاعاً
Al-Imam al-Hafidz al-Baihaqi dalam kitab Sya’bi al-Imam berkata: “Ketika kita mengucapakan:
“اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ”
Maksudnya adalah: “Ya Allah! Agungkan Nabi Muhammad ﷺ di dunia dengan meninggi (luhur)kan sebutannya, tampakan dakwahnya dan mengabadikan syari’atnya (hingga hari kiamat).
Sedangkan di akhirat, jadikanlah ia sebagai pemberi syafaat bagi umatnya, berikanlah pahala dan balasan (kebaikan dari-Mu) kepadanya, nampakkanlah keutamaannya dihadapan seluruh orang-orang terdahulu maupun yang paling akhir dengan kedudukan yang terpuji, jadikanlah beliau terdepan dibandingkan seluruh makhluk yang dekat dengan-Mu pada hari ditegakkannya persaksian (hari kiamat).
Dan Ketika kita mengucapakan:
“اللَّهُمَّ سَلِّمْ عَلَى مُحَمَّدٍ”
maksudnya adalah: “Ya Allah! Tulislah keselamatan kepada Nabi Muhammad ﷺ dalam dakwah, umat dan sebutannya dari segala kekurangan. Maka tambahkan keluhuran atas dakwahnya dari hari ke hari, bertambah banyak umatnya dan ketinggian sebutannya.”
Penulis: Abdul Adzim
Publisher: Fakhrul
Referensi:
✍️ Syaikh Abdullah Abi al-Fadhil Qasim ar-Rashsha’ al-Anshkriy| Al-Khamsamiati Sholati ala an-Nabi ﷺ| Daru adh-Dhiya’ hal 6.