Tanggal sepuluh Muharrom Allah SWT Menciptakan Aras, menciptakan Lauhu al-Mahfudz, dan menciptakan pena (Qolam). Di tanggal itu pula Allah SWT menciptakan pemimpin para Malaikat yaitu Jibril Alaihi as-Salam.
Hari itu disebut sebagai hari Asyura (10 Muharram). Dan di tanggal itu pula Nabi Adam diterima taubatnya oleh Allah SWT, Nabi Idris di angkat ke tempat yang tinggi, Allah SWT mendaratkan kapalnya Nabi Nuh, Allah SWT menyelamatkan Nabi Ibrahim dari kobaran api, Allah SWT menurunkan kitab Taurat kepada Nabi Musa, Allah mengeluarkan Nabi Yusuf dari Penjara, Allah SWT mengembalikan penglihatan Nabi Ya’qub, Allah SWT menghindarkan Nabi Ayyub dari bahaya, Allah SWT mengeluarkan Nabi Yunus dari perut ikan paus, dan masih banyak lagi peristiwa agung yang terjadi di hari Asyura.
Tanpa kebetulan, di tanggal sepuluh Muharrom pula tahun 1444 H Allah SWT memberikan sebuah wadah baru di Ponpes Syaichona Moh Cholil untuk mengembangkan, mempermudah dan melestarikan Ilmu Allah SWT dengan sebuah lembaga yang bernama TIEMAS.
TIEMAS ini merupakan kependekan dari “Turost Ilmie Madrasah al-Ma’arif Syaichona”. Nama TIEMAS tersebut disematkan oleh KH. Ismail al-Ascholy yang beliau Tafa’ulan kepada salah satu putri Syaichona Moh Cholil yang bernama lengkap Tiemas Raden Arbi’ah.
KH. Ismail al-Ascholy menyampaikan bahwa tertulis jelas di dalam kitab Syarkhul Kholil ala Jurmiyah milik Syaichona Moh Cholil dengan bahasa Arab yang artinya “Telah lahir putriku yang bernama Tiemas Raden Arbi’ah pada Kamis siang hari”.
“Nama TIEMAS ini saya ambil dari putri Syaichona Moh Cholil yang bernama lengkap Tiemas Raden Arbi’ah sebagaimana yang ditulis oleh Syaichona Cholil di cover kitab Syarah Jurmiahnya dengan tulisan
“Tiemas Raden Arbi’ah
ولدت بنتي تيمس نهار الخميس
Telah lahir putriku yang bernama Tiemas pada siang hari Kamis.” Jelas KH. Ismail al-Ascholy saat sambutan pelantikan pengurus TIEMAS, Kamis malam Jumat 27/07/23.
Adapun Inisiatif KH. Ismail al-Ascholy selaku kepala madrasah salafiyah al-Ma’arif Ponpes Syaichona Moh Cholil adalah karena selama ini pembuatan karya ilmiah hanya di peruntukan kepada anak kelas Aliyah yang hendak lulus saja, sehingga setiap tahun akan berganti dan memulai dengan yang baru. Oleh karena itu adanya wadah baru ini akan menjadi lembaga tetap di Ponpes Syaichona Moh Cholil Bangkalan.
Tugas daripada TIEMAS ini adalah membuat karya ilmiah baik berupa kitab (Berbahasa Arab) ataupun berupa buku (berbahasa Indonesia). Adapun pembuatannya adalah dengan cara mentaqrir, mensyarahi, menerjemah, dan meringkas kitab-kitab salaf agar menjadi lebih mudah dicerna oleh para pelajar. Ditambah lagi rencananya akan membuat praktek ubudiyah berbentuk video dan berbagai alat peraga lainnya.
Adapun struktur pengurus TIEMAS perdana yang dilantik Hari Kamis malam Jumat, 10 Muharram 1445 H/ 27 Juli 2023 M adalah:
– Pelindung : Khodimul Ma’had RKH. Fakhruddin Aschal
– Penasehat : Kepala Madrasah KH. Ismail al-Ascholy
– Ketua : Ricky Maulana
– Sekretaris : Mudzakkir
– Bendahara : Moh. Kholil
– Anggota : Fakhrullah, Abd Salam, Abd Rohman Wahid, Tuffalul Abid, Husairi, Muhlis, Nur Hidayat, Fauzi, , Ahmad Zaini, Ridho Santoso, Syafii Thoriqul Aziz, Sofiuddin, M. Nurul Hidayat, DHoifur Rohman, Ach. Muqoddas, Ifroh Said, Ach. Ilham, Muhdori.
TIEMAS ini membawa visi untuk “Membuat belajar santri menjadi lebih mudah dan menyenangkan” dan membawa Misi “Memaksimalkan Kurikulum Madrasah dengan memodifikasi kitab-kitab salaf dengan wajah baru yang lebih sistematis dan praktis, menyusun suplemen tambahan untuk materi-materi yang dianggap sulit, membuat media pembelajaran yang kreatif dan inovatif, baik berupa tulisan, vidio, alat peraga atau yang lain”.
Di dalam salah satu tulisan KH. Ismail al-Ascholy berbunyi “Siapapun ‘anak’ TIEMAS yang berpartisipasi menghidupkan turast dan keilmuan Ponpes Syaichona Cholil, semoga bernisbat cucu ideologis kepada Syaichona. Dan barangsiapa yang ‘mematikan’ TIEMAS, berarti ia ‘mematikan’ Putri Syaichona.
Author: Fakhrullah