Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menggelar silaturahim dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) dan Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) se-Pulau Madura di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan pada Rabu (12/07/2023).
Kegiatan ini dihadiri oleh Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil RKH. Fakhruddin Aschal, Ketua PBNU KH. Yahya Cholil Staquf, KH. Amin Said Husni, KH Miftah Faqih, Sekretaris Jenderal PBNU H. Saifullah Yusuf, Ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir, segenap Pengurus MWCNU se-Kabupaten Bangkalan dan Pengurus PCNU se-Madura.
RKH. Moh. Nasih Aschal menyampaikan dalam sambutannya bahwa menurut Ketua Umum PBNU, restu dari Syaichona Moh Cholil yang berupa tongkat itu merupakan sebuah perintah dari Syaichona Moh. Cholil.
“Sedikit mengulas, saya ingat betul pada harlah ke 99, beliau KH. Yahya Cholil Staquf
Menyampaikan dalam forum atau di tempat ini bahwa isyarah tongkat Syaichona Moh. Cholil yang dianggap sebagai restu adalah perintah dari Syaichona Moh. Cholil”.Tutur RKH. Moh. Nasih Aschal.
Beliau mengatakan bahwa beliau akan tetap melanjutkan sesuatu yang yang telah ditinggalkan oleh kakanya yaitu Alm. RKH. Fakhrillah Aschal.
“Maka dengan keyakinan itu kami majelis keluarga Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil meskipun kami ditinggal oleh RKH. Fakhrillah Aschal kami tetap kuat untuk bisa melanjutkan apa yang telah di tinggalkan oleh beliau, karna bagi kami seperti yang kami kutip dari beliau restu atau izin dari seorang kiyai itu maknanya ada perintah.”
Dalam sambutannya, Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf menegaskan bahwa jangan sampai membuat kegiatan atau program yang hanya untuk kepentingan pribadi, yang hanya cuma untuk membangga-banggakan diri sendiri.
“Jangan sampai kita membuat kegiatan ini dan itu mendirikan lembaga ini dan itu hanya untuk membesarkan diri sendiri, memberi kesan besar kepada organisasi untuk hanya sekedar di bangga-banggakan saja,” Tegasnya
Kemudian beliau melanjutkan sambutannya dengan mengatakan bahwa ia sekarang sedang membuat program kegiatan yang nantinya akan melibatkan warga Nahdhotul Ulama.
“itulah sebabnya sekarang kita membuat program-program yang isinya sebagian nanti di arahkan kegiatan-kegiatan yang melibatkan kepada warga NU dengan program yang kita
sebut dengan gerakan keluarga maslahat Nahdhotul Ulama,”Tuturnya
Lalu setelah sambutan dari Ketua PBNU selesai acara dilanjutkan dengan dialog dengan Ketua PBNU setelah itu acara di tutup dengan pembacaan doa yang di pimpin oleh Khodimul Ma’had Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan RKH. Fakhruddin Aschal.
Reporter : Abdussalam
Editor : Fakhrullah