Salah satu rangkaian acara pernikahan Ning Nuha Safira binti almarhum RKH. Fakhrillah Aschal dengan Lora Muhammad Fathullah bin KH. Nur Hasan Ghozi Sidogiri adalah mauidlotul hasanah oleh Habib Umar al-Mutohhar dari Semaranq.
Dalam kesempatan tersebut habib Umar, sapaan akrabnya, menyampaikan dan memberi pesan kepada mempelai berdua agar tetap saling rukun dalam bersuami istri, karena bagaimanapun juga seorang manusia pasti memiliki salah dan dosa, sehingga jika salah satunya melakukan dosa harap agar saling memaklumi dan saling memaafkan.
“Saya mengingatkan kepada lora Muhammad Fathullah dan Ning Nuha agar selalu ingat bahwa kalian berdua adalah manusia, artinya jika kalian ingat bahwa kalian adalah manusia maka hendaknya saling memaafkan, karena semua manusia pasti pernah salah kecuali Rasulullah SAW.” Tutur Habib Umar mengawali mauidlohnya.
Selain itu pernikahan kali ini menurut beliau merupakan pernikahan yang istimewa dan agung karena mempertemukan antara dua Pondok besar yaitu Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dan Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil Bangkalan.
“Pernikahan kali ini adalah pernikahan yg insyaallah dipenuhi dengan kebaikan dan keberkahan, karena mempertemukan dua lautan yang besar yaitu antara Syaichona Moh Cholil dan Sidogiri Pasuruan,”
Menurut beliau pernikahan kali ini sama halnya dengan pernikahan Sayyidina Ali bin Abi Thalib dengan Sayyidah Fatimah binti Rasulullah SAW karena sama-sama dari keluarga yang besar dan mulia.
“Bertemunya dua laut besar ini insyaallah akan melahirkan keturunan yang Sholeh dan sholeha sebagaimana pernikahan Sayyidina Ali bin Abi Thalib dengan Sayyidah Fatimah binti Rasulullah SAW seperti dalam ayat :
مَرَجَ اْلبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيَانِ (۱۹) بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيَانِ (۲۰ )
“Dia membiarkan dua lautan mengalir yang keduanya kemudian bertemu. Di antara keduanya ada batas yang tidak dilampaui masing-masing” (QS. ar-Rahman : 19-20).
“Semoga dalam pernikahan ini diberikan keturunan yang Sholeh sholeha dan juga Musleh (memberikan kemaslahatan). Harap habib Umar diakhir mauidlohnya.
Author : Fakhrullah