MINTALAH SEGALA KEINGINANMU KEPADA ALLAH
Semisal ketika kita meminta uang kepada Allah, Dia tidak akan menurunkan hujan uang dari langit. Atau kita meminta makanan, Dia tidak akan langsung memberikannya dari surga. Kecuali hanya bagi orang-orang tertentu, seperti Siti Maryam ketika ada di dalam mihrabnya.
Tapi Allah mengabulkan permintaan kita lewat perantaraan orang lain, atau mengabulkannya dengan wujud pemberian yang lain.
Allah subhanahu wa ta’ala berfirman :
ٱدۡعُونِیۤ أَسۡتَجِبۡ
“Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu.” (QS. Ghafir: 60)
Suatu ketika ada seorang laki-laki mendatangi salah seorang pejabat di kediamannya untuk suatu keperluan. Setelah tiba di sana, dia menemukan si pejabat tengah bersujud, berdoa dan meminta kepada Allah. Kemudian laki-laki itu berkata :
هذا يحتاج إلى غيره، فكيف أحتاج أنا إليه؟ لم لا أرفع حاجتى إلى من لا تختلج الحوائج دونه
“Orang ini saja masih butuh kepada yang lain, bagaimana mungkin aku meminta kebutuhanku padanya? Tidakkah lebih baik aku mengangkat tangan dan meminta kebutuhanku kepada Dzat yang tidak ada kebutuhan apapun kecuali hanya Dia yang memberikannya.”
Rupanya perkataan laki-laki tadi didengar oleh si pejabat. Setelah selesai dari sujudnya, pejabat itu memanggil laki-laki tadi, dan menyuruh ajudannya untuk memberikan dia sepuluh ribu uang. Lalu si pejabat berkata kepada laki-laki itu:
إنما أعطاك هذا من كنت أدعوه، وأنا ساجد ومن رجعت إليه
“Sejatinya yang memberikan uang ini kepadamu adalah Dia yang aku berdoa dan sujud kepadaNya tadi, juga yang membuat engkau berpaling dariku lalu kau kembali kepadaNya.”
Teruslah berdoa jangan pernah bosan untuk selalu meminta, karena Allah berjanji akan memberikannya.
حاجة فى النفس يارب * فا قضها يا خير قاض
Ada banyak keinginan di dalam hati ini wahai Tuhanku, maka penuhilah wahai Dzat Yang Maha Memenuhi.
Oleh : Shofiyullah el_Adnany
Publisher : Fakhrul
Referensi : Uyunul Hikayah Li Ibni Jauzi