Habib Jindan bin Novel Hadiri Haul Nyai. Hj. Sumtin Binti Husnawiyah

oleh -1,655 views

Habib Jindan bin Novel bin Salim bin Jindan hadiri haul al-Marhumah wal Maghfurlaha Nyai Hj. Sumtin Binti Husnawiyah yang ke-18 di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan. Senin malam Selasa, (26/12/2022).

Pada kesempatan kali ini beliau memberikan Mauidzotul Hasanah kepada para tamu undangan, santri, alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Syaichona Moh Cholil.

Dalam mauidzohnya beliau menyampaikan bahwa seorang hamba hendaknya menjaga dirinya dengan mengikuti jalan orang-orang sholeh, terlebih jika memiliki sambungan nasab yang mulia dengan para waliyullah dan ulama.

“Beruntung mereka yang kenal dengan para aulia’ dan Solihin maka jagalah adab diantara mereka, sebaik-baiknya adab adalah menjaga dari jalan mereka dan tidak menyimpang dalam keilmuan atau dalam peribadatan,” Tutur beliau mengwali mauidzohnya.

Beliau juga menyampaikan kepada para hadirin dan para santri agar tetap menjaga keilmuan, peribadatan dan tatakrama yang baik sebagaimana Syaichona Moh Cholil.

“Adapun orang yang baik adalah orang yang berhasil dalam ilmu, dalam ibadah dan dalam adab, dan ini yang dimiliki oleh Syaichona Moh Cholil Bangkalan dan para penerus beliau.” Tutur beliau.

Selain itu, beliau juga banyak mengutip nasehat para ulama dan orang-orang shaleh diantaranya dauh Al imam Al habib Muhsin bin Ali Assegaf, beliau mengatakan :

من فاته الكتاب فلا تفوته المحراب ومن فاته المحراب فلا تفوته الاذاب

Barang siapa yang gagal dalam kitab (ilmu) maka jangan sampai gagal dalam mihrab (ibadah) barang siapa yang gagal dalam mihrab maka jangan gagal dalam adab.

Habib jindan juga menjelaskan tentang kemuliaan ilmu dan pentingnya menjaga keilmuan bagi para pemuda, terlebih bagi keturunan-keturunan orang shaleh.

“Ada Nasab Thini ada nasab Dini, nasab Thini adalah nasab karena keturunan, sedangkan nasab Dini adalah nasab karena jalur guru atau sanad keilmuan, maka hendaknya menjaga nasab itu dengan baik-baik yaitu dengan menjaga ilmu, ibadah dan adab,” jelas habib jindan.

Karena itu, beliau juga mengutip dauh Al-Habib Ali bin Muhammad Al Habsyi yang mengatakan :

“Sungguh membuat akalku kebingungan ketika keturunan baik-baik tapi tidak mengikuti jejak leluhurnya.”

Dan terakhir beliau menceritakan kisah Imam Muhammad al-baqir yang menasehati putranya, beliau berkata kepada putranya :

“Wahai putraku, ilmu itu indah, siapa saja yang memilikinya akan nampak indah, tapi jika yang memiliki itu adalah kita maka akan lebih indah lagi, sedangkan kebodohan itu tercela, siapa saja yang memilikinya maka akan tercela, tapi lebih tercela jika kebodohan itu melekat pada kita.”

Semoga kita senantiasa berada dijalan para guru dan ulama-ulama Sholeh khususnya Syaichona Moh Cholil. Aaminn.

Penulis : Fakhrullah

Publisher : Fakhrul

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.