Syaichona.net – Ketua STAI Syaichona Moh. Cholil Bangkalan RKH. Muhammad Nasih Aschal Lc., M.Pd mengukuhkan 174 Wisudawan/i pada rapat terbuka Senat dalam rangka Wisuda Lulusan Program Sarjana (S1) ke XI Tahun 2022, Sabtu (17/12/2022).
Ketua panitia pelaksana wisuda KH. Ali Ghofir, M. Pd.I menyampaikan bahwa untuk wisuda kali ini digelar di Pondok Pesantren Syaichona moh Cholil, tidak seperti biasanya, bukan tanpa alasan, melainkan agar para wisudawan/i bisa memperoleh barokahnya para masyaikh Pondok Pesantren, terlebih barokahnya Syaichona Moh. Cholil.
“Wisuda ke XI ini kami gelar di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil agar sama-sama mendapat barokah dari para masyaikh dan sekaligus karena ada alasan-alasan lain yang tidak bisa kami jelaskan panjang lebar, Semoga tidak mengurangi kekhidmatan wisuda kali ini,” ujarnya.
Dari 174 peserta wisudawan/i itu terdiri dari 62 Mahsiswa/i Prodi Pendidikan Bahasa Arab (PBA), 87 Mahasiswa/i Prodi Ekonomi Syariah (ESY), dan 25 Mahasiswa/i Prodi Hukum Pidana Islam (HPI).
Dalam wisuda kali ini, diketahui terdapat tiga wisudawan terbaik, Yakni Muayyanah S.Pd dari prodi Pendidikan Bahasa Arab dengan IPK 3,89, Kemudian Siti Husnia S.H dari Prodi Hukum Pidana Islam dengan IPK 3,82 dan Hasan S.E dari Prodi Ekonomi Syariah dengan IPK 3,76.
Sementara itu, RKH. Muhammad Nasih Aschal Lc., M.Pd Selaku Ketua STAIS menyampaikan bahwa, seorang mahasiswa itu harus mempunyai jiwa pemimpin untuk menjadi seseorang yang baik dan bermanfaat bagi masyarakat umum dan keluarga.
“Untuk menjadi seorang leadership adalah dengan terus merasakan setiap apa yang dirasakan masyarakat ketika yang lain sudah merasa kenyang, maka seorang pemimpin akan terus memperhatikan jangan – jangan masih ada dari sekian masyarakat yang belum makan,” Tutur Ra Nasih, Panggilan akrabnya.
Dalam sambuannya, Ra Nasih juga menyampaikan bahwa saat ini merupakan masa dimana seorang pelajar harus mampu berkontribusi melalui ilmu yang telah didapatkannya dengan tetap menjaga stabilitas pola keilmuan dengan menjadikannya tetap utuh dalam kendali manusia.
“Saat ini kita berada di Era reproduksi 5.O dimana Era ini menjadi sebuah kontribusi yang perubahannya begitu cepat maka saatnya menjadikan kembali keilmuan berada pada manusia dan menjadikan teknologi hanyalah sebagai alat saja.” Ucap Ra Nasih.
Selain itu, beliau juga berharap agar lulusan STAIS ini dapat menimbulkan perubahan dan perkembangan yang baik untuk bangsa dan negara kesatuan Republik Indonesia.
“Saya yakin wisudawan dan lulusan STAIS ini dapat membuat perubahan dan perkembangan Yang mentalitas serta tahan banting dalam berproses. STAIS yang notabennya pendidikan pesantren menjadikan sesuatu yang menjadi pembeda, tentunya antara wisudawan yang hari ini di wisuda dan wisudawan yang berada kampus lainnya.” Tegas Ra Nasih di akhir sambutannya.
Reporter : Abdussalam
Editor : Fakhrullah