Syaichona.net- Menurut Imam as-Suyuthi sunnah membaca Dzikir Yaumiyah (dzikir harian) yang telah warid dari Nabi ﷺ, seperti doa pagi, doa sore, doa mau tidur, doa bangun tidur, doa sebelum dan sesudah makan dan lain sebagainya.
Dan seyogyanya bagi orang yang mengharapkan kebaikan untuk menghafal dan selalu menjaga Dzikir Yaumiyah tersebut.
Bahkan dalam kitab Irsyadul Ibad ila Sabilir Rasyad disebutkan, menyibukkan diri dengan dzikir khusus yang sesuai dengan waktu dan tempatnya lebih utama daripada membaca al-Quran.
أن الإشتغال بذكر الخاص بوقت أو محل بأن ورد الشرع به فيه ولو من طريق ضعيف أفضل من تلاوة القرأن لتنصيص الشارع عليه والذكر الخاص الوارد عن بعض الصحابة كالوارد عنه ﷺ
Bahwa menyibukkan diri dengan dzikir khusus dengan waktu atau tempat yang dianjurkan oleh syara’ meskipun dari riwayat yang lemah, itu lebih utama daripada membaca al-Quran, sebab hal tersebut telah dinash oleh syara’. Adapun dzikir khusus yang datangnya dari sahabat, itu sebagaimana datang dari Nabi ﷺ.
Bagi orang yang berdzikir atau berdoa sebaiknya mengangan-angan makna dari dzikir dan doa tersebut, karena menurut Imam al-Asnawi, orang yang berdzikir atau berdoa tapi tidak mengerti maknanya, maka tidak mendapatkan pahala. Akan tetapi bagi orang yang membaca doa atau dzikir tertentu tapi tidak tahu maknanya, besar kemungkinan masih dapat pahala.
Wallahu A’lam
Oleh : Shofiyullah El-Adnany
Publisher : Fakhrul