Hari Santri dan Anjuran Menjadi Santri

oleh -2,113 views

Syaichona.net- Sering kita mendengar orang berdoa “Semoga menjadi anak yang saleh atau salehah” bagi anak yang baru lahir.

Rupanya mempunyai anak yang saleh atau salehah adalah dambaan setiap orang, bahkan bagi seburuk apapun kebiasaan orang tuanya.

Anak saleh atau salehah memang tergolong salah satu dari amal orang tua yang tidak akan terputus, meski orang tuanya sudah meninggal dunia, sebagaimana dijelaskan dalam hadits.

Tepat sekali bagi orang tua yang bercita-cita mempunyai anak saleh atau salehah apabila memasukkan anak-anaknya ke Pondok Pesantren. Karena cita-cita utama bagi sebuah pesantren adalah mencetak hamba-hamba yang saleh dan salehah.

Ketika sudah menjadi orang yang saleh atau salehah, apapun yang menjadi profesi orang tersebut kelak, dia akan tetap menjadi orang baik sesuai tupoksinya.

Orang saleh disebutkan dalam al-Quran:

وَمَنْ يُطِعِ اللَّهَ وَالرَّسُولَ فَأُولَئِكَ مَعَ الَّذِينَ أَنْعَمَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّينَ وَالصِّدِّيقِينَ وَالشُّهَدَاءِ وَالصَّالِحِينَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيقًا

“Siapa saja yang menaati (ketentuan) Allah dan rasul-Nya, niscaya mereka kelak akan bersama orang-orang yang diberi nikmat oleh-Nya, yaitu para nabi, kalangan shiddiq, syuhada, dan orang-orang saleh. Mereka adalah sebaik-baik sahabat” (QS. An-Nisa 69)

Sedangkan yang dimaksud orang saleh menurut Sayyid Bakri bin Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi dalam Kifayatul Atqiya wa Minhajul Ashfiya adalah:

 والصالحون هم القائمون بحقوق الله وحقوق العباد

“Orang-orang yang saleh adalah mereka yang memenuhi hak Allah dan hak para hamba-Nya (terkait muamalah, munakahah, jinayah, wathaniyah, dan hak-hak lainnya).”

Lantaran itu guru saya al-Maghfurlah KHS. Abdullah Schal sangat menganjurkan untuk memasukkan seorang anak ke dalam pesantren, sebagaimana pesan beliau:

“Mun andik anak sabek ka langgher pangajhih al-Qur’an. Mun nak kanak mareh e pangajhih al-Qur’an sampek khatam, maghu rosakheh, maghu mursalah, Insya Allah kabudinah bhekal beghuseh, karnah e delem atenah ampon a esseh Qur’an, a esseh Kalamullah.

Mun bisa panyareh elmoh ka madrasah, ka pondhuk. Jhek sossa tako tak andik biaya, paste e paghempang biayanah sareng Allah.

Manabi potranah ampon a esseh elmoh, maka kaberek e torok malaikat, katemur e torok malaikat, sopajeh sampean gheduwen amal nasliyah, ilmiyah ben maliyah.” KHS. Abdullah Schal

(Kalau punya anak antarkan ke surau untuk belajar al-Quran. Kalau anak-anak sudah diajari al-Quran sampai khatam, meskipun mau jelek sikapnya, Insyaallah kelak akan baik dengan sendirinya. Karena di dalam hatinya sudah terisi al-Quran dan Kamullah.

Kalau bisa, dimasukkan ke sekolah, dan Pesantren. Jangan khawatir tidak punya biaya, pasti oleh Allah akan dimampukan.

Kalau anak sudah mempunyai ilmu, kemanapun akan diikuti malaikat, dan supaya dirimu (orang tua) mempunya amal berupa keturunan saleh atau salehah, amal ilmu pengetahuan dan amal berupa harta.)

Dan saat ini, pesantren merupakan tempat paling aman bagi anak-anak, agar tidak terpengaruh dengan buruknya dunia luar yang setiap hari mengancamnya.

Wallahu A’lam

SELAMAT HARI SANTRI, SEMOGA MENJADI SANTRI YANG HAQIQI

Oleh : Shofiyullah el_Adanany

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.