Syaichona.net- Jika Nabi Muhammad ﷺ adalah Sayyidu al-Anbiya’ (penghulu para Nabi) dan al-Musthafa (Nabi yang terpilih), maka tentu umatnya pun adalah umat yang paling istimewa dibanding umat-umat Nabi lainnya. Betapa Nabi-Nabi terdahulu berharap umat ini menjadi umat mereka karena umat ini senantiasa disayangi dan rahmati Allah ﷻ.
Terdapat sebuah kisah dari Syaikh Abu Nu’aim dalam karya agungnya bernama Hilyatu al-Auliya yang dikutip oleh banyak ulama, beliau menuturkan:
أنَّ رَجُلاً مرّ بالنَّبي وَمَعَهُ ظَبْيٌ قَدِ اصْطَادَهُ، فَأَنْطَقَ الله سُبْحَانَهُ الَّذِي أنْطَقَ كُلَّ شَيْء الظَّبيَ، فَقَالَ يَا رَسُولَ الله: إنّ لي أوْلاداً وأنَا أُرْضِعُهُمْ، وَإِنَّهُمُ الآن جِيَاعٌ، فَأْمُرْ هاذا أنْ يُخْلِينِي حَتَّى أذْهَبَ فَأُرْضِع أَوْلادِي وَأَعُود. قَالَ: فَإِنْ لَمْ تَعُودِي؟ قَالَتْ: إنْ لَمْ أَعُدْ فَلَعَنَنِي الله كَمَنْ تُذْكَر بَيْن يَدَيْهِ فَلا يُصَلِّي عَلَيْكَ. فَقَالَ النَّبيُّ أطَلِقْها وَأَنَا ضَامِنُها فَذَهَبَت الظَّبيَةُ ثُمَّ عَادَتْ، فَنَزِلَ جِبْريلُ عَلَيْهِ السَّلامُ، وَقَالَ: يَا مُحَمَّدُ الله يُقْرِئُكَ السَّلامَ وَيَقُولُ: وَعِزَّتِي وَجَلالِي لأنَا أَرْحَمُ بِأُمّتِكَ مِنْ هاذِهِ الظَّبِيَةِ بِأَوْلادِهَا وَأَنَا أَرَدُّهُمْ إليْكَ كَمَا رَجعَتِ الظَّبْيَة إليك. الحمد لله الذي جعلنا من أمّة محمد وسلم تسليماً
Artinya: “Ada seorang berjalan didepan Nabi ﷺ dengan membawa rusa yang baru di dapatkan dari berburu, tiba-tiba rusa itu berkata: “Ya Rasulallah, sesungguhnya aku mempunyai beberapa anak yang masih menyusu kepadaku dan mereka kini lapar, karena itu suruhlah orang ini melepaskan aku untuk menyusui anakku, kemudian aku akan kembali lagi.” Rasulullah ﷺ kemudian bertanya kepada rusa tersebut, “Wahai rusa, jika engkau tidak kembali bagaimana?” jawab sang rusa, “Jika aku tidak kembali maka Allah ﷻ akan mengutukku bagaikan orang yang mendengat namamu disebut padanya tiba-tiba ia tidak membaca shalawat kepadamu.” Lalu Rasulullah ﷺ menyuruh kepada sang pemburu rusa tersebut, “Lepaskan rusamu ini, dan aku yang akan menjamin akan kembalinya rusamu ini.” Kemudian pergilah rusa tersebut (untuk menyusui anak-anaknya), kemudian setelah itu ia kembali kepada sang pemburu. Maka turunlah Malaikat Jibril as dan berkata: “Ya Muhammad, Allah ﷻ menyampaikan salam padamu dan berfirman: “Demi kemulyaan dan kebesaran-Ku, sungguh Aku lebih menyayangi pada ummatmu lebih dari rahmat rusa itu terhadap anak-anaknya, dan Aku akan mengembalikan mereka kepadamu sebagaimana kembalinya rusa itu kepadamu.” Segala puji bagi Allah ﷻ yang telah menjadikan kita semua sebagai Umat Nabi Muhammad ﷺ. Waallahu A’lamu
Penulis : Abdul Adzim
Publisher : Fakhrul
✍️ Syaikh Muhammad bin Abdullah Hasan al-Halibiy al-Hanafiy al-Qadiri| Nurul Anwar wa Kanzi al-Abror fi Dzikri ash-Sholati ala an-Biyyi al-Mukhtar ﷺ| Daru al-Kutub al-Ilmiyah hal 17.
✍️ Syaikh Yusuf bin Ismail an-Nabhaniy| Sa’adatu ad-Darain fi ash-Shalati ala Sayyidi al-Kaunain ﷺ| Daru al-Kutub al-Ilmiyah hal 224.
✍️ Syaikh Syamsuddin bin Muhammad bin Umar bin Ahmad as-Syafiriy asy-Syafi’iy| al-Majalis al-Wa’idziyah fi Syahri Ahadzitsi Kharu al-Bariyah ﷺ min Shahih al-Imam al-Bukhariy| Daru al-Kutub al-Ilmiyah juz 1 hal 76.
✍️ Syaikh Syihafuddin Ahmad bin Muhammad bin Muhammad bin Ali Ibnu Hajir al-Haitamiy| ad-duru al-Mandhur fi ash-Sholati wa as-Salam ala Shahibi al-Maqam al-Mahmud| Daru al-Kutub al-Ilmiyah hal 118.