MUBES ke-2 Asschol yang dilaksanakan di PP. Syaichona Moh. Cholil (25-26/09/2022) mempunyai beragam acara, terdapat bazar untuk para alumni dan simpatisan yang hadir, para santri yang bermukim, dan pengunjung.
Bazar yang menjadi bagian pernak-pernik dari MUBES ke-2 Asschol bertujuan untuk mengembangkan ekonomi Pesantren, membina dan mendukung ekonomi Asschol, dan agar para alumni dan simpatisan tertarik untuk menghadiri MUBES ke-2.
“Dari Kiai Nasih sendiri, salah satu tujuan diadakannya bazar untuk dimasukkan ke UMKM, siapa tahu yang dari Gubernur melirik kita untuk memasukannya ke UMKM di Jawa Timur,” ujar Ust. Husnan selaku kordinator bazar.
Sementara penjual dan yang mengisi stand di bazar tersebut adalah partisipasi para alumni yang besar, dan toko milik majelis keluarga yang dijaga oleh santri.
“Alhamdulillah partisipasinya juga dari Asschol luar negeri, yakni cabang istimewa Malaysia dan Saudi Arabia juga ada,” ucap Ust. Husnan.
Komoditi yang dijual di bazar tersebut tergantung dari stand masing-masing, ada yang menjual kuliner, pakaian, buku, poster majelis keluarga, aksesoris, bahkan ada yang menjual produk khas daerahnya masing-masing seperti jamu khas Kalimantan Barat, rujak kambeng khas Arosbaya dan lain-lain.
Stand yang berdiri berjumlah 44 stand. Awalnya target dari panitia MUBES ke-2 jumlah stand hanya 41, tetapi karena antusias para penjual maka menjadi 44 stand.
Panitia menyiapkan kupon di setiap stand. Bagi pembeli yang membeli komoditi seharga 10 ribu rupiah atau lebih, maka berhak menerima 1 kupon, Lalu kupon tersebut dimasukkan ke dalam sebuah kotak. Sedangkan bagi yang beruntung saat undian kupon, maka akan mendapatkan hadiah.
Hadiah juga disiapkan oleh panitia bahkan majelis keluarga bukan hanya untuk pembeli tetapi juga dorprize bagi stand yang dekorasinya terbagus dan nominal penjualan terbanyak.
“Agar penjual lebih semangat menawarkan produknya untuk dibeli sehingga mendapatkan pembeli yang banyak, disamping stand terindah,” ucap Ustad Husnan selaku kordinator bazar.
Reporter : M. Rosul & Abdussalam
Editor : Fakhrullah