PEMBUKAAN MUBES KE-2 PP. SYAICHONA MOH. CHOLIL BANGKALANSyaichona.net- Minggu (25/09/22) Gubernur Jawa Timur Ibu Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. meresmikan acara MUBES ke-2 dengan pemukulan Gong yang didampingi oleh Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P. Mentri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Kepala Densus 88 Irjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, Kapolda Jawa Timur, Khodimul Ma’had RKH Fakhruddin Aschal, RKH Nasih Aschal majelis keluarga PP. Syaichona Moh. Cholil.
Musyawarah alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil atau yang biasa dikenal dengan istilah MUBES adalah salah satu agenda lima tahunan yang pada saat ini terlaksana kembali untuk yang kedua kalinya.
Acara peringatan musyawarah alumni dan simpatisan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Kali Ini dihadiri oleh Menko Polhukam RI Prof. Dr. H. Mohammad Mahfud Mahmodin, S.H., S.U., M.I.P., Mentri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas, Gubenur Jawa Timur Ibu Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. Kepala Densus 88 Irjen. Pol. Marthinus Hukom, S.I.K., M.Si, Bupati Bangkalan R. Abdul Latif Amin Imron, Bupati Sampang , ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir dan para aparatur pemerintah lainnya.
Sebelum dimulai, acara tersebut diawali dengan pemotongan pita MUBES ke-2 oleh Bapak Prof. Mahfud MD secara simbolis di depan gerbang utama bazar, kemudian dilanjutkan dengan acara serimonial dan pemukulan gong yang akan menjadi pertanda bahwa acara MUBES kali ini secara resmi dibuka.
Setelah sambutan dari ketua umum PP. Syaichona Moh. Cholil dilanjutkan dengan sambutan dari gubenur jawa timur yakni Dra. Hj. Khofifah Indar Parawansa, M.Si. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa kita perlu menyampaikan pesan kontibusi ulama-ulama indonesia di timur tengah yang dengan ini akan menjadi pencerahan yang lebih kuat resensinya sehingga dari pesantren Syaichona Moh. Cholil bisa membangun peradaban dunia.
“Kontribusi keilmuan ulama-ulama NU, tapi kita mau ambil payung ulama-ulama Indonesia di timur tengah itu luar biasa kalau ini bisa kita sampaikan pesan kontribusi keilmuan Ulama Indonesia di Timur Tengah maka akan ada proses yang bisa memberikan pencerahan lebih kuat resonansinya bukan dari pesantren Syaichona Moh. Cholil untuk membangun peradaban Indonesia tetapi bahwa dari pesantren Syaichona Moh. Cholil membangun peradaban dunia,”ujarnya.
Selanjutnya beliau juga menyampaikan bahwa semua santri dan alumni Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil mempunyai tugas penting untuk dapat menciptakan islam yang Rahmatan Lil Alamin.
“Artinya seluruh santri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil ini punya tugas yang luar biasa, punya tugas yang menurut saya tidak sederhana Bagaimana bisa mengembangkan Islam wasatiyah, Islam rahmatan lil alamin, Islam penuh damai dan Islam yang penuh kasih sayang. Itu insyaallah kita akan menyampaikan pikiran-pikiran besar seorang Muhammad Kholil untuk bisa menjadi referensi bersama dari kontribusi keilmuan Ulama Indonesia.”tegasnya
Dan beliau berharap dengan terselenggaranya MUBES ke-2 ini semoga berjalan dengan lancer dan dapat memberikan manfaat dan keberkahan yang besar.
“Saya rasa apa yang bisa menjadi penguatan dari mabes kedua dari asosiasi alumni santri dan simpatisan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil mudah-mudahan semua berjalan dengan memberikan manfaat dan keberkahan yang besar.” Harap beliau di akhir sambutannya.
Reporter : Abdussalam
Editor : Fakhrullah