Syaichona.net- Kamis malam Jumat (15/09/22) Ketua Umum Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan RKH. Moh. Nasih Aschal dalam sambutannya pada acara Festival Shalawat al-Habsyi se-Jawa Madura yang diselenggarakan untuk memeriahkan MUBES 2 (Musyawarah Besar 2 Alumni dan Simpatisan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil) bertempat di Halaman Pesantren menyampaikan bahwa diadakannya lomba Festival tersebut untuk meneruskan apa yang telah menjadi rutinitas Almarhum wal Maghfurlah RKH. Fakhrillah Aschal setiap tahunnya.
“Kegiatan festival ini, diinisiasi untuk menjadi rangkaian dalam acara MUBES 2 yang insyaallah dilaksanakan pada tanggal 25 sampai 26 September, tetapi sesungguhnya festival shalawat al-habsyi di Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil ini, merupakan kelanjutan dari apa yang telah menjadi warisan besar guru kita semua yakni Almarhum RKH. Fakhrillah Aschal semasa hidupnya yang rutin menyelenggarakan festival ini, dan tentu kita berharap ini terus diadakan di Pesantren ini, sebagai wadah untuk mengaplikasikan perjuangan beliau,” tutur RKH. Moh. Nasih Aschal.
Tentu kita semua berharap, lanjutnya meskipun guru kita Almarhum RKH. Fakhrillah Aschal telah wafat tetapi insyaallah kita semua yakin doa beliau serta bimbingannya melalui ilmu-ilmu yang telah diajarkan kepada kita senantiasa menjadi pedoman bagi kita dan hal itu menjadi garis perjuangan yang telah dilakukan oleh Almarhum RKH. Fakhrillah Aschal.
Tak hanya itu Ra. Nasih Sapaan akrab Ketua Umum Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Jawa Timur mengatakan bahwa Bangkalan sebagai kota dzikir dan shalawat tidak lepas dari perjuangan Almarhum RKH. Fakhrillah Aschal.
“Perlu saya tegaskan dan perlu saya ulang kembali bagaimana sejarah perjuangan dari Almarhum RKH. Fakhrillah Aschal semasa hidupnya karena beliaulah Kabupaten yang kita cintai ini dideklarasikan menjadi Kabupaten dzikir dan shalawat, hal itu tidak lepas dari perjuangan beliau, maka majelis shalawat yang akan terus menjadi sarana dakwah akan menjadi media dakwah yang akan semakin mengajak seluruh lapisan masyarakat terutama pemuda pemudi untuk terus menggelorakan cinta kepada Baginda Nabi ini haruslah kita pertahankan karena kalo kita benar-benar cinta kepada Almarhum RKH. Fakhrillah Aschal maka pembuktiannya bagaimana kita terus menjaga warisan-warisan yang telah beliau tinggalkan, bagaimana kita terus istiqomah mengajak masyarakat untuk terus bershalawat,” ungkapnya.
Dalam festival shalawat ini dibuka dengan pemotongan pita oleh Lora Muhammad Iskandar Dzul Qarnain yang akrab disapa Ra. Nain Putra dari Almarhum wal Maghfurlah RKH. Fakhrillah Aschal dan didampingi oleh Khodimul Ma’had Pondok Pesantren Syaicona Moh. Cholil Bangkalan RKH. Moh. Fakhruddin Aschal.
Festival sholawat al-habsyi tersebut berjumlah dua puluh lima peserta yang terdiri dari Jam’iyah cabang Ahbabul Mustofa Bangkalan dan Alumni serta Simpatisan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil (ASSCHOL) se-Jawa Madura.
Diakhir sambutanya Ra. Nasih mengajak seluruh Masyarakat untuk terus beristiqomah meneruskan kebagusan-kebagusan yeng telah Almarhum wal Maghfurlah RKH. Fakhrillah Aschal tinggalkan.
“Dalam festival shalawat itu juga dimaksudkan untuk memberikan pemahaman kepada semua masyarakat bahwa Almarhum wal Maghfurlah RKH. Fakhrillah Aschal meninggalkan banyak kebagusan tidak hanya sukses meramaikan shalawat dimana-mana tetapi beliau dalam dakwahnya ini juga telah menunjukkan betapa beliau mempunyai perhatian yang sangat kuat terhadap urusan Agama Masyarakat, beliau membangun Pondok, membangun Masjid, membangun Moralitas dan membangun semua yang perlu dibangun untuk menyelamatkan kita semua maka untuk menunjukkan kecintaan kita, untuk menunjukkan balasan pada beliau tidak lain mari kita terus istiqomah bersama-sama melanjutkan kebagusan-kebagusan yang sudah ditinggalkan oleh beliau sehingga nanti diakhirat kita bisa berada dalam barisan beliau dibawah naungan Baginda Nabi Muhammad SAW,” diakhir sambutannya.
Reporter : Fakhrul