TAWAJJUH DENGAN SHOLAWAT, UNTUK MENYEMBUHKAN SEGALA PENYAKIT

oleh -566 views

Syaichona.net- Guru kami Ibnu ash-Shairafiy menuturkan, berdasarkan apa yang telah di riwayatkan oleh Ibni Abi ad-Dunya dalam kitab Mujabiyi ad-Da’wah, belaiu berkata: Abu Hisyam telah menceritakan kepada kami: Aku mendengar cerita dari pamanku, Katsir bin Muhammad bin Katsir bin Rifa’ah, beliau berkata: “Suatu hari ada seorang lelaki datang menemui Abdul Malik bin Said bin Hayyan bin Abjar (Ahli pengobatan Islam). Lantas Abdul Malik mendiagnosa perut lelaki itu, lalu berkata padanya:

“Kamu sedang menderita sakit yang sulit disembuhkan”.

Lelaki itu bertanya: Penyakit apa itu?

Syaikh Abdul Malik berkata: “Bubarlah (Empiema)[¹]

Lelaki itu kemudian pulang kerumahnya lalu membaca doa:

اللَّهُمَّ [²] اللَّهُ، اللَّهُ رَبِّي لَا أُشْرِكُ بِهِ أَحَدًا، اللَّهُمَّ إِنِّي أَتَوَجَّهُ إِلَيْكَ بِنَبِيِّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، نَبِيِّ الرَّحْمَةِ، يَا مُحَمَّدُ، إِنِّي أَتَوَجَّهُ بِكَ إِلَى رَبِّكَ وَرَبِّي أَنْ يَرْحَمَنِي مِمَّا بِي رَحْمَةً يُغْنِينِي بِهَا عَنْ رَحْمَةِ مَنْ سِوَاهُ – ثَلَاثَ مَرَّاتٍ

“Ya Allah ﷻ, Tuhanku! Tidak ada seorang pun yang menjadi sekutu-Nya. Ya Allah, sesungguhnya aku menghaturkan pada-Mu dengan (pelantaraan) Nabi-Mu, Nabi Pembawa Rahmat. Ya Muhammad ﷺ, sesungguhnya aku menghaturkan dengan (pelantaraan)mu kepada Tuhanmu dan Tuhanku agar Dia berbelas kasihan padaku dengan rahmat yang membuat aku tidak membutuhkan rahmat dari selain-Nya. 3 kali.

Setelah membaca doa tersebut (tidak ada keterangan durasi waktu), lelaki itu kembali menemui Ibnu Abjar (Abdul Malik) untuk menanyakan perihal penyakitnya. Setelah diagnosa Ibnu Abjar berkata: “Engkau telah sembuh, di perutmu sudah tidak ada lagi penyakit.”

___________________

[¹] Empiema adalah penumpukan nanah di rongga pleura, yaitu area di antara lapisan luar paru-paru dengan lapisan dinding dada bagian dalam. Kondisi ini sering kali terjadi akibat komplikasi infeksi di paru-paru atau pneumonia.

[²] disebagian naskah tertulis: اللَّهُ، اللَّهُ

Penulis: 𝑨𝒃𝒅𝒖𝒍 𝑨𝒅𝒛𝒊𝒎

Publisher : Fakhrul

Referensi:

✍️ 𝑨𝒍-𝑯𝒂𝒇𝒊𝒅𝒛 𝑸𝒂𝒕𝒉𝒃𝒖𝒅𝒅𝒊𝒏 𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝒃𝒊𝒏 𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝒂𝒍-𝑲𝒉𝒂𝒊𝒅𝒉𝒊𝒓𝒊𝒚 𝒂𝒅-𝑫𝒂𝒎𝒔𝒚𝒊𝒒𝒊𝒚| “𝑨𝒍-𝑳𝒊𝒘𝒂’𝒖 𝒂𝒍-𝑴𝒖’𝒍𝒂𝒎𝒖 𝒃𝒊 𝑴𝒂𝒘𝒂𝒕𝒉𝒊𝒕𝒊𝒏𝒊 𝒂𝒔𝒉-𝑺𝒉𝒐𝒍𝒂𝒕𝒊 𝒂𝒍𝒂 𝒂𝒏-𝑵𝒂𝒃𝒊𝒚𝒊 ﷺ| 𝒂𝒅-𝑫𝒂𝒌𝒉𝒂𝒊𝒓, 𝑻𝒖𝒓𝒌𝒚, 𝑰𝒔𝒕𝒂𝒎𝒃𝒖𝒍 𝒉𝒂𝒍 195.

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.