Syaichona.net- Kalau bukan karena kasih sayang RKH. Fakhrillah Aschal kepada para santrinya, tidak mungkin kita bisa mencium tangan mulia ulama besar seperti Syaikh Ahmad Amin.
Beliau adalah seorang Mursyid Thariqah asy-Syadzili yang alim, ahli dzikir dan ahli shalawat dari Makkatul Mukaromah.
Dulu, sekitar tahun 2010 RKH. Fakhrillah Aschal mengadakan Khalwat ala Thariqah asy-Syadziliyah yang diikuti oleh segenap pengurus Thariqah Asy-Syadzili Bangkalan, dan dipandu langsung oleh ketiga putra Syaikh Sa’duddin bin Salim al-Murad. Di antaranya adalah Syaikh Ahmad Amin yang beliau datangkan langsung dari Makkah untuk para santrinya.
Dalam acara Khalwat tersebut kami disuruh berpuasa selama tiga hari. Puasa tidak makan, dan puasa tidak berbicara. Selama tiga hari kami tidak henti-hentinya menyebut nama Allah dan tidak boleh berbicara yang lain.
Dan beliau Syaikh Amin mengajarkan caranya berdzikir. Saat berdzikir, kita harus fokus mengingat Allah. Untuk itu, agar pikiran dan bayangan kita tidak kemana-mana, maka kemudian diberi gambar bertuliskan lafadl Allah.
Hanya tulisan lafadl Allah itu yang kita bayangkan saat berdzikir. Dengan demikian, pikiran dan bayangan kita tidak tersesat oleh tipu daya syaitan.
Demikianlah, semua itu berkat kasih sayang dan kedermawanan RKH. Fakhrillah Aschal kepada kita para santrinya.
Semoga al-Marhum ditempatkan di sisi Allah dengan segala kenikmatan, bersama kekasihnya Nabi Muhammad shallallahu alaihi wa sallam.
Oleh: Shofiyullah el_Adnany
Publisher : Fakhrul