Seorang Wali Wanita dari Bangkalan

oleh -1,829 views

Syaichona.net- Dalam dunia wali, seorang wanita yang paling tersohor kewaliannya adalah Rabiah al-Adawiyah. Nama lengkapnya Rabiah binti Ismail al-Adawiyah al-Bashriyah, lahir di kota Bashrah, Irak.

Kalau keturunannya Syaikhana Khalil Bangkalan yang terkenal kewaliannya dari golongan wanita adalah Nyai Hj. Romlah binti KH. Imron bin Syaikhana Muhammad Khalil.

Di antara Karomah Rabiah al-Adawiyah yang ditulis oleh para ulama adalah sebagaimana yang tertuang dalam kitab Karamatul Auliya berikut.

مرت يوما بشيبان الراعى فقالت له : إني أريد الحج، فأخرج لها من جيبه ذهبا لتنفقه فمدت يدها إلى الهواء فامتلأت ذهبا وقالت له : أنت تأخذ من الجيب وأنا أخذ من الغيب، فمضى معها على التوكل. فقاله السخاوى

Suatu hari Rabiah al-Adawiyah lewat bertemu dengan Syaiban, tukang penggembala (salah seorang lelaki yang shalih). Kemudian Rabiah berkata, “Aku ingin pergi haji.”

Laki-laki itu mengeluarkan emas dari kantongnya sebagai bekal perjalan Rabiah naik haji. Lalu Rabiah menadahkan tangannya ke langit, dan tiba-tiba tangan Rabiah penuh dengan emas dan berkata kembali kepada laki-laki shalih tersebut.

“Kamu mengambilnya dari kantong, sedangkan aku mengambil dari langit.”

Lalu keduanya pergi dengan berpasrah diri kepada Allah subhanahu wa ta’ala. Demikian dijelaskan oleh Imam as-Sakhawi.

Hari Sabtu tanggal 11 Juni 2022 bertepatan dengan haulnya al-Marhumah Nyai Hj. Romlah (yang terkenal wali) binti KH. Imron bin Syaikhana Muhammad Khalil.

Pernah suatu ketika KH. Kholil Sidogiri ditanyakan oleh seorang tamunya, “Apakah ada Wali perempuan, Kyai.?”

Kiai Kholil menjawab, “Ada, Ibunya Ra Dulla.” (Maksudnya Nyai Hj. Romlah, ibunda KHS. Abdullah Schal)

Tentang karomah beliau, sudah banyak di tulis di buku-buku terbitan PPSMCH (baca buku Sejarahnya KHS. Schal yang ke II). Di antaranya, beliau pernah merubah jenis kelamin seseorang (lebih tepatnya merubah jiwa lelaki menjadi jiwa perempuan, atau sebaliknya). Beliau suka marah-marah tanpa sebab. Tapi kemarahannya tersebut menjadi berkah bagi orang yang dimarahi di kemudian hari, asal ikhlas dan tidak ngomel dalam hati.

Itu sudah sangat masyhur di kalangan para santri, kalau dimarahi Nyai Romlah, atau keturunan Syaikhana yang lain, maka syukurilah, karena dikemudian hari akan menjadi berkah. Apalagi jika sampai dipukul, kalau tidak jadi kyai, bakal jadi orang kaya.

Jika ingin tahu Nyai Romlah, lihatlah Nyai Hj. Muthmainnah Aschal. Keduanya banyak kemiripan: Keberaniannya, ketegasannya, wibawanya, bahkan (maaf-maaf) suka marah-marahnya juga mirip, sebagaimana penuturan RKH. Karror Aschal.

Masih menurut RKH. Muhammad Karror Aschal. Karena sejarah terulang kembali. Semua yang terjadi sekarang di PPSMCH, ada kemiripan dengan apa yang pernah terjadi di masa lampau.

Semoga barakah beliau-beliau selalu mengalir kepada kita dan anak cucu. Amin.

Oleh : Shofiyullah el_Adnany

Publisher : Fakhrul

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.