Syaichona.net- Syaikh Abu Bakar an-Nasaiburi menuturkan: Suatu hari aku menjenguk Syaikh Ibrahim bin Hani’ (w. 265 h) sahabat karib al-Imam Ahmad bin Hanbal saat hari menjelang wafat beliau.
Pada waktu itu beliau berkata pada putra Ishak: “Ishak putraku! Bukakan kelambu penutup itu”.
“Ayah, kelambu telah dibuka”. Jawab Ishak putra beliau.
“Aku lagi haus”. Ucap Syaikh Ibrahim bin Hani’.
Lantas Ishak putranya membawakan segelas air dan menyuguhkan kepada beliau.
“Apakah matahari sudah terbenam putraku?” Tanya Syaikh Ibrahim bin Hani’ pada putra beliau.
“Belum Ayah.” Jawab Ishak putra beliau.
“Kalau begitu kembalikan air itu ke tempatnya” Ucap Syaikh Ibrahim bin Hani’.
Setelah itu beliau berkata:
لِمِثْلِ هٰذَا فَلْيَعْمَلِ الْعٰمِلُوْنَ (الصافات : ۶۱)
Artinya: “Untuk (kemenangan) serupa ini, hendaklah beramal orang-orang yang mampu beramal. (QS. As-Saffat: 61).
Kemudian beliau meninggal dunia.
Sementara dalam kitab Sifatu ash-Shafwah karya Ibnu al-Jawziy dengan redaksi yang sedikit berbeda dikisahkan:
“Setalah Ishak putra Syaikh Ibrahim bin Hani’ menyuguhkan segelas air dan Sang Ayah bertanya, apakah matahari sudah terbenam? Lantas Ishak putra beliau berkata seraya berkata: “Minumlah Ayah! Bagimu ini Rukhsah (kemurahan dari Allah ﷻ) saat Ayah puasa Fardhu, bukankah saat ini Ayah sedang puasa Sunah?.”
لِمِثْلِ هٰذَا فَلْيَعْمَلِ الْعٰمِلُوْنَ(الصافات : ۶۱)
Artinya: “Untuk (kemenangan) serupa ini, hendaklah beramal orang-orang yang mampu beramal. (QS. As-Saffat: 61). Jawab Syaikh Ibrahim bin Hani’ kepada putranya.
Setelah itu beliau menghembuskan nafas terakhir.
Semoga Allah ﷻ senantisa memberimu rahmat-Nya wahai Aba Ishak, sungguh engkau telah menyulam puasa dan ibadahmu dengan indah.
Menurut al-Imam Ahmad bin Hambal, Syaikh Ibrahim bin Hani’ adalah salah satu wali Abdal di zaman beliau dan perawi hadits yang yang terpercanya (tsiqah). Waallahu A’lamu
Penulis : Abdul Adzim
Publisher : Fakhrul
Referensi:
✍️ ?????? ?????? ??? ?????? ??-‘??????| ??????? ??-????? ?? ????? ??-?????| ???????? ??-??????? ??? 2 ??? 486-487.