ثم انظر كيف جعل خلق الرأس مركبا من خمسة وخمس عظما مختلفة الأشكال والصور، وألف بعضها إلى بعض بحيث استوت كرة الرأس كما ترى، فمنها ستة تختص بالقحف، وأربعة وعشرون للحي الأعلى، واثنان للحي الأسفل، والبقية من الأسنان بعضها عريض يصلح للطحن، وبعضها حاد يصلح للقطع، ثم جعل الرقبة مركز الرأس، فركبها من سبع خرزات مجوفات مستديرات وزيادات ونقصان لينطبق بعضها على بعض ويطول ذكر الحكمة فيها، ثم ركب الرقبة على الظهر من أسفل الرقبة إلى منتهى عظم العجز من أربعة وعشرين خرزة وعظم العجز ثلاثة أخرى مختلفة ووصل به من أسفله عظم العصعص وهو مؤلف من ثلاثة أخرى،
Kemudian renungkanlah! Bagaimana Allah ﷻ menciptakan kepala dan merangkainya dengan 55 tulang yang berbeda-beda bentuk dan coraknya. Lalu menyusunnya satu dengan yang lain sehingga bentuk batok kepala tampak rata sepadan seperti yang Anda lihat. Jika diperinci tulang-tulang tersebut adalah 6 berada di batok kepala, 24 di rahang atas, 2 berada di rahang bawah dan sisanya terdapat pada gigi yang sebagian berbentuk lebar untuk keperluan menggiling makanan. Sebagain lain berbentuk runcing untuk keperluan memotong. Kemudian Allah ﷻ menjadikan leher sebagai sentral penopang kepala, Dia menyusun leher dari 7 tujuh tulang yang melengkung dan melingkar, serta panjang dan pendek agar saling menutupi satu dengan yang lain dan jika dibahas hikmah (pencipataan leher ini) tentu sangat panjang. Selanjutnya Allah ﷻ merangkainya leher pada punggung bawah leher sampai tulang tulang pinggul (sacrum) berupa 24 tulang dan 3 lainnya berupa tulang pinggul (sacrum) yang berbeda-beda yang berhubung dengan tulang ekor (coccygis) dari arah bawah yang tersusun dari 3 tulang yang lain.
ثم وصل عظام الظهر بعظام الصدر وعظام الكتف وعظام اليدين وعظام العانة وعظام العجز وعظام الفخذين والساقين وأصابع الرجلين، فجملة عدد العظام في بدن الإنسان مائتا عظم وثمانية وأربعون عظما سوى العظام الصغيرة التي حشي بها خلل المفاصل، فانظر كيف خلق الباري سبحانه وتعالى ذلك كله من نطفة رقيقة سخيفة، والمقصود من ذكر أعدادها تعظيم مدبرها وخالقها وكيف خلقها وخالف بين أشكالها وخصها بهذا القدر المخصوص بحيث لو ازداد فيها واحد كان وبالا، واحتاج الإنسان إلى قلعه ولو نقص منها واحد لاحتاج الإنسان إلى جبره فجعل سبحانه وتعالى في هذا الخلق عبرة لأولي الأبصار وآيات بينات على عظمته وجلاله بتقديرها وتصويرها.
Lalu tulang belakang (punggung) berhubungan dengan tulang dada, tulang pundak, tulang kedua tangan, tulang ‘Anah (pubis), tulang pinggul (sacrum), tulang dau paha, tulang dua betis, jari-jari kaki. Maka tulang-tulang yang berada pada tubuh manusia berjumlah 248 belum termasuk tulang-tulang kecil yang ada di persendian. Lihatlah! Bagaimana Allah ﷻ telah menciptakan semua itu hanya dengan air Sperma yang lembek dan hina. Tujuan menyebutkan semua ini adalah untuk mengagungkan aturan yang buat dan penciptaan Allah ﷻ. Bagaimana Dia ﷻ kuasa menciptakannya dengan bentuk berbeda-beda dan menentukannya dengan fungsi serta kadar yang masing-masing. Sehingga jika ada satu saja yang lebih niscaya akan timbul bencana dan harus mencabutnya dan jika ada yang kurang satu saja, niscaya manusia harus menambal (mencangkok)nya. Allah ﷻ menjadikan semua ini sebagai ‘ibrah (pelajaran) bagi orang-orang yang memiliki ketajaman mata hati dan sebagai tanda-tanda yang jelas dari kebesaran dan keagungan-Nya.
ثم انظر كيف خلق سبحانه آلات لتحريك العظام وهي العضلات. فخلق في بدن الإنسان خمسمائة وتسعة وعشرين عضلة، والعضلة مركبة من لحم وعصب ورباط وأغشية وهي مختلفة المقادير والأشكال بحسب اختلاف مواضعها وحاجتها. فأربعة وعشرون منها لحركة العين وأجفانها بحيث لو نقصت منها واحدة اختل أمر العين، وهكذا لكل عضو عضلات بعدد يخصه وقدر يوافقه، وأما أمر الأعصاب والعروق والأوردة والشرايين ومنابتها وسعتها، فأعجب من هذا وشرحه يطول، ثم عجائب ما فيه من المعاني والصفات التي لا تدرك بالحواس أعظم،
Kemudian lihatlah! Bagaimana Allah ﷻ mencipta alat-alat untuk menggerakkan tulang-tulang ini. Yaitu otot yang jumlah keseluruhannya ada 529 otot. Masing-masing otot ini tersusun dari daging, saraf, sendi dan penutup. Otot-otot ini berbeda bentuk dan ukurannya menurut fungsi dan letaknya masing-masing. 24 otot untuk menggerakkan mata dan kelopak mata. Jika satu saja ada yang hilang, maka fungi indera penglihatan akan berkurang. Begitu juga setiap organ tubuh lainnya memiliki otot dalam jumlah khusus dan ukuran tertentu yang sesuai dengan kegunaannya. Semua masalah otot, urat nadi, urat saraf, paru-paru dengan segala tempat tumbuh dan luasnya merupakan keajaiban yang rumit dan membutuhkan penjelasan yang panjang. Kemudian keajaiban ini di dalamnya mengandung aneka makna dan aneka sifat yang tidak bisa dijangkau dengan kemampuan indera manusia. 𝑩𝒆𝒓𝒔𝒂𝒎𝒃𝒖𝒏𝒈 𝑰𝒏𝒔𝒚𝒂𝒂𝒍𝒍𝒂𝒉…
Waallahu A’lamu
Penulis : Abdul Adzim
Publisher : Fakhrul
✍️ 𝑯𝒖𝒋𝒂𝒕𝒖 𝒂𝒍-𝑰𝒔𝒍𝒂𝒎 𝑨𝒃𝒖 𝑯𝒂𝒎𝒊𝒅 𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝒃𝒊𝒏 𝑴𝒖𝒉𝒂𝒎𝒎𝒂𝒅 𝒂𝒍-𝑮𝒉𝒂𝒛𝒂𝒍𝒊 𝒂𝒕𝒉-𝑻𝒉𝒖𝒔𝒊𝒚| 𝑨𝒔𝒓𝒂𝒓𝒖 𝒂𝒍-𝑴𝒂𝒌𝒉𝒍𝒖𝒌𝒂𝒕 𝒂𝒕𝒂𝒖 𝒂𝒍-𝑯𝒊𝒌𝒎𝒂𝒉 𝒇𝒊 𝑴𝒂𝒌𝒉𝒍𝒖𝒌𝒂𝒕𝒊𝒍𝒍𝒂𝒉| 𝒂𝒍-𝑴𝒂𝒌𝒕𝒂𝒃𝒂𝒉 𝑼𝒕𝒔𝒎𝒂𝒏𝒊𝒚𝒂𝒉 𝑲𝒆𝒅𝒊𝒓𝒊 𝒉𝒂𝒍 23-25
