MOMEN SPESIAL WISUDA STAIS KE-X YANG DIHADIRI LANGSUNG OLEH WAPRES RI

oleh -987 views

Syaichona .net- Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin hadiri Rapat Terbuka Senat Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh. Cholil (STAIS) Bangkalan dalam Acara Wisuda yang ke-10 yang bertempat di Gedung Serbaguna Rato Ebuh, Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomor 1, Kasorjan, Kabupaten Bangkalan, Kamis (13/01).

Wakil Presiden (Wapres) RI, KH. Ma’ruf Amin tengah berkunjung ke salah satu kabupaten di Jawa Timur. Dalam kunjungannya tersebut, Wapres RI menghadiri beberapa kegiatan yang sedang berlangsung di kabupaten setempat. Salah satu yang dikunjungi yakni Sekolah Tinggi Agama Islam Moh. Syaichona Cholil (STAIS) Bangkalan.

Diketahui, beliau mengunjungi STAIS Bangkalan dalam rangka orasi ilmiah yang bertepatan dengan kegiatan wisuda S1 mahasiswa kampus Sekolah Tinggi Agama Islam Syaichona Moh. Cholil (STAIS) Bangkalan.

Dalam keterangannya, beliau mengungkapkan bahwa kolaborasi merupakan salah satu kunci dari keberhasilan dalam melaksanakan pekerjaan besar.

“Salah satu kunci keberhasilan dalam melaksanakan pekerjaan besar adalah kolaborasi. Kita butuh peran aktif lembaga pendidikan, termasuk dari kalangan pesantren, madrasah, dan sekolah tinggi untuk mencapai cita-cita ini,” tutur beliau..

Lebih lanjut Wapres juga turut menuturkan, bahwa peran aktif dari para individu pasca menyelesaikan masa perkuliahan agar dapat mengamalkan ilmu di tengah masyarakat.

“Sejatinya proses wisuda merupakan sebuah momen yang sangat menggembirakan karena saat ini para wisudawan tengah merayakan satu pencapaian dalam hidup mereka setelah melewati perjuangan keras untuk mencapai prestasi akademik,” jelas beliau.

Wakil Presiden RI, sebelumnya mengucapkan selamat kepada para wisudawan STAIS Syaichona Moh. Cholil Bangkalan, yang telah menyelesaikan studinya S-1.

Selain itu, KH Ma’ruf Amin juga berpesan kepada para wisudawan dan wisudawati, agar ilmu yang didapatkan dapat berguna bagi kemajuan bangsa.

“Saya berpesan agar ilmu agama dan ilmu pengetahuan yang didapatkan diaplikasikan secara seimbang sehingga dapat berguna bagi kemajuan bangsa Indonesia,” pesan beliau, di gedung Serba Guna Ratu Ebuh, Bangkalan.

Tercatat jumlah wisudawan kali ini sebanyak 175 mahasiswa dengan rincian terdiri dari 40 wisudawan Program Studi Bahasa Arab (PBA), 100 wisudawan Program Studi Ekonomi Syariah (ESy) dan 35 wisudawan Program Studi Hukum Pidana Islam (HPI).

Acara tersebut diHadiri Prof. Dr. (H.C.) K.H. Ma’ruf Amin, Kopertais IV Surabaya Dr. M. Yunus Abu Bakar, M.Ag, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, Bupati Bangkalan Abdul Latif Amin Imron, ketua PCNU Bangkalan KH Makki Nasir, Ketua STAIS RKH. Moh. Nasih Aschal dan Jajaran Pengurus Yayasan Ma’arif Syaichona Moh. Cholil, serta segenap civitas akademika STAIS Syaichona Moh. Cholil dan para wisudawan wisudawati angkatan ke-10.

Dalam sambutannya RKH. Moh. Nasih Aschal menyampaikan terkait orasi ilmiah Wapres RI yaitu dengan pembekalan yang telah beliau sampaikan semoga menjadi awal kesuksesan bagi seluruh para wisudawan wisudawati dan menjadi langkah awal untuk menuju kesuksesan berikutnya.

“semoga kita senantiasa dapatkan barokah ridho dari Allah SWT, ilmu yang kita dapatkan menjadi ilmu yang bermanfaat untuk kepentingan agama dan bangsa,” tutur beliau.

Selain itu beliau berharap kepada para wisudawan wisudawati untuk bisa ikut mewarnai dalam memotivasi masyarakat betapa pentingnya namanya pendidikan tinggi.

“kita berharap bahwa wisudawan wisudawati inilah yang akan ikut andil didalam upaya meningkatkan pembangunan manusia khususnya yang ada di Kabupaten Bangkalan,”harap Ra Nasih.

Kopertais IV Surabaya Dr. M. Yunus Abu Bakar, M.Ag juga ikut menyampaikan dalam sambutannya beliau sangat mengapresiasi karena perguruan tinggi yang didirikan disebuah pesantren itu akan sangat berbeda hasilnya dengan perguruan tinggi yang diluar pesantren.

“Alhamdulillah kita dari 165 perguruan tinggi seluruh Jatim yang saya maqsud adalah (PT KIS) Perguruan Tinggi Keagamaan Islam, 85% nya adalah berbasis pesantren atau pastim ada hubungannya dengan pesantren, oleh karena itu kami akan mendukung sekali STAIS bukan sekedar beralih bentuk tapi menjadi perubahan bentuk yang lebihb dahsyat, progresif menjadi Universitas”, ujarnya.

Reporter: Bahrudin Alam

 

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.