“Berawal dari titipan salam yang disampaikan oleh nyai Hj. Eva Humron dan Nyai Hj. Thoyyibah dari nyai Hj Maslahatul Ammah Sholeh, Tambak Beras Jombang, kepada saya bahwa, beliau siap menyambut para Ibu Nyai Nusantara untuk Kabupaten Bangkalan, maka saya langsung mengajak rekan-rekan untuk rapat dengan mendadak membicarakan hal ini. Sehingga terwujudlah acara silaturrahmi ibu nyai nusantara ini.” Tutur Nyai Hj. Muthmainnah Aschal dalam sambutannya (02/12/2021).
Forum Silaturrahmi Ibu Nyai Nusantara ini merupakan sebuah wadah para ibu nyai se-Nusantara yang dipromotori oleh PWRMI dan PWNU Jawa Timur guna mempererat tali silaturrahmi antar pesantren, khususnya pesantren putri di Nusantara. Dan forum ini telah mendapat legalitas dari negara sejak tahun 2019, yang kemudian memberikan warna tersendiri bagi pesantren di Indonesia.
Acara yang bertempat di Aula Ponpes Syaichona Cholil ini merupakan acara yang ke empat dari Kabupaten se Jawa Timur. Dan acara tersebut juga dihadiri oleh ketua PCRMI Bangkalan RKH. Muhammad Nasih Aschal, ketua PCNU Bangkalan KH. Makki Nasir, KH. Andre Zein Al Munjirin Pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo Kediri yang sekaligus menjadi wakil PWRMI Jawa Timur, dan Juga para bu nyai se-Kabupaten Bangkalan.
RKH. Muhammad Nasih Aschal menyampaiakan bahwa, “kami selaku pengurus RMI Bangkalan ikut bangga dan berbahagia dengan adanya forum Ibu Nyai Nusantara di Kabupaten Bangkalan karena selama ini memang forum silaturrahmi bu nyai nusantara ini bukan tidak ada, sebenarnya sudah banyak kalau bicara silaturrahim, tetapi yang secara formal ini juga perlu untuk membicarakan masalah-masalah yang ada di pesantren khususnya pesantren putri di Bangkalan.”
Acara tersebut berlangsung dengan khidmat yang diisi dengan ceramah agama oleh KH. Andre Zein Al Munjirin dan pengokohan ketua silaturrahmi Ibu Nyai Nusantara Kab. Bangkalan, Nyai Hj Khoirotul Bariyah yang mana beliau adalah istri KH. Makki Nasir sendiri, dan juga diisi dengan sambutan-sambutan dari sohibul hajah nyai Nyai Hj. Muthmainnah Aschal, ketua PCRMI Bangkalan, ketua PCNU Bangkalan dan ketua PWRMI Devisi perempuan.
“Mari Jalinan Ukhwah Islamiah kuatkan lagi, Ukhwah Ma’hadiah kita maksimalkan lagi, karena bagaimanapun juga ini tidak terlepas dari peran NU itu sendiri, sejarah membuktuikan bahwa NU itu di identik dengan pesantren, perjuangan NU itu lewat pesantren. Jangan sampai pesantren yang notabennya di perkasai oleh NU kemudian diadopsi oleh kelompok lain yang tidak mendukung atau bahkan yang bersebrangan dengan ajaran Ahlus Sunnah Wal Jamaah.” Harap Nyai Hj. Maslahah Soleh, selaku ketua PWRMI Devisi perempuan.
Reporter : Fakhrullah
