Syaichona.net- Anak adalah aset orang tua di dunia sampai ke akhirat. Maka menjadi harus kepada orang tua untuk mempreoritaskan anak-anaknya di dalam penjagaan dan pengajaran, terutama urusan agama dan adabnya.
Suatu ketika Sayidina Ali karramallahu wajhah pernah ditegor oleh Rasulullah karena kasar terhadap Sayidina Hasan dan Husain, tapi kemudian Rasulullah yang ditegor oleh Malaikat Jibril. Cerita lengkapnya begini,
Diceritakan dari Abi Dzarrin radliyallahu ‘anhu, beliau berkata, “Aku tengah duduk di samping Nabi, tiba-tiba datang Sayidina Hasan dan Husain radliyahu ‘anhuma menunggangi pundak embahnya yakni Rasulullah, sementara beliau sedang berbicara kepada kami. Setelah selesai dari pembicaraannya, beliau berkata kepada kedua cucunya,
انزلا يا أولادى
“Turunlah kalian berdua, wahai anak-anakku!”
Kemudian datang Sayidina Ali karrallahu wajhah menghadap. Setelah mereka berdua melihat Sayidina Ali, mereka ketakutan dan turun dari pundak Nabi. Lalu Nabi berkata kepada keduanya,
مابالكم؟ قالا : خفنا من أبينا
“Kenapa dengan kalian?” Mereka menjawab lirih, “Kami takut kepada abah.”
Kemudian Sayidina Ali menghampiri mereka seraya memukulnya dengan pukulan mendidik, lalu memberi nasihat dengan berkata,
الأدب خير كما
“Memakai adab lebih baik bagi kalian.” Melihat itu lalu Nabi menegor Sayidina Ali dan berkata,
يا على لا تنهر الحسن والحسين فانهما ريحانتاي وراحة قلبى وسريرة كبدى. فقال علي كرم الله وجهه : سمعا وطاعة
“Wahai Ali, jangan kamu membentak Hasan dan Husain, mereka itu laksana bunga wangi untukku, sebagai penentram dan penghibur hatiku.” Sayidina Ali hanya menjawab, “Mendengarkan dan ta’at perintah.” dengan sopannya.
Tidak lama dari itu datang Malaikat Jibril mengahampiri Nabi membawa perintah dari Allah, lalu berkata,
يا محمد الحق يقول اترك عليا يؤدبهما أشبعوا أولادكم وأحسنوا أسماءهم وطيبوا أبدانهم ترزقوا شفاعتهم
“Wahai Muhammad, Allah Yang Maha Benar berkata, “Biarkan Ali mendidik Hasan dan Husain. Kenyangkanlah anak-anak kalian, perindah namanya, bersihkan tubuhnya, kelak kalian akan dikaruniai pertolongan mereka.”
Setelah Nabi mendengar apa yang telah disampaikan oleh Malaikat Jibril yang datangnya dari Allah tadi, kemudian beliau bersabda,
يا معشر المسلمين من رزقه الله تعالى بولد فعليه بتأديبه وتعليمه فان من علم ولده وأدبه رزقه الله شفاعته ومن ترك ولده جاهلا كان كل ذنب عمله عليه
“Wahai kaum muslimin, barang siapa oleh Allah diberi rezeki seorang anak, maka didik dan ajarilah dia, karena orang yang mengajari dan mendidik anaknya Allah akan memberi rezeki berupa pertolongan anaknya kelak. Dan barang siapa membiarkan anaknya bodoh, maka setiap dosa yang anaknya lakukan dia juga akan kebagian dosanya.”
Apa yang dimaksud dengan adab yang harus diajarkan kepada anak-anak?
Imam al-Alqami mengatakan, “Adab adalah, melakukan sesuatu yang terpuji baik berupa ucapan atau pekerjaan.” Menurut ulama yang lain, “Adab adalah menghormati yang lebih tua denganmu dan mengasihi yang lebih muda darimu.”
Dalam hadits disebutkan, “Tidak ada pemberian orang tua kepada anaknya yang lebih utama daripada akhlak yang bagus.” (HR. Turmudzi dan Hakim)
اللهم بارك لنا في أولادنا ولا تضرهم ووفقهم لطاعتك وارزقنا برهم
Oleh : Shofiyullah el_Adnany
Publisher : Fakhrul
Referensi : Tanqihul Qaulil Hatsitsi Fi Syarhi Lubabil Hadits| Syaikh Nawawi al-Banteni| Hal 50.