Syaichona.net- Kamis, (25/11/21). Pengasuh Pondok Pesantren Yakholqi Bilaporah Socah Bangkalan KH. Moh. Ali Ghafir M.Pd.I bersama ustad, ustadzah dan para santrinya berziarah ke Maqbaroh Syaikhona Muhammad Kholil sekaligus mengunjugi Pameran sejarah dan turots Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan, yang diadakan oleh Lajnah Turots Ilmi Syaikhona Muhammad Kholil di sebelah timur komplek Masjid Martajasah, Kecamatan Kota Bangkalan.
Usai berziarah Pengasuh Pondok Pesantren Yakholqi mengatakan bahwa kedatangannya ke pameran tersebut merupakan bentuk ikhtiar untuk menyupreh barokah Syaikhona Muhammad Kholil.
“Santriwan santri wati dan juga sebagian ustad dan ustadzah Pondok Pesantren Yakholqi berziaroh ke maqam Syaikhona Muhammad Kholil untuk menyupreh barokah beliau dan juga tahlil bersama di maqbaroh Nyai. Hj. Naimah bin KH. Abdul Mu’ti Kholili yang berada di wilayah komplek pesarean Syaikhona Muhammad Kholil sekaligus meramaikan pamiran turots Syaikona yang dilaksanakan mulai dari kemaren,” tutur KH. Moh. Ali Ghafir M.Pd.I.
Selain itu, juga merupakan suatu bentuk tarbiah kepada santri agar tidak pernah melupakan sejarah ulama Nusantara, terlebih lagi sosok Syaikhona Moh. Cholil Bangkalan yang mana hampir semua pesantren di Nusantara sanad keilmuannya bermuara kepada Syaikhona Muhammad Kholil termasuk Pondok Pesantren Yakholqi ini.
Ia mengatakan bahwa Pondok Pesantren Yakholqi itu secara legalitas berdirinya memang dilatar belakangi dari istrinya Almarhumah Nyai. Hj. Naimah yang bermimpi akan tanah Pondok Pesantren Yakholqi.
‘’Istri saya bermimpi mengenai tanah Pondok Pesantren Yakholqi, dalam mimpinya ada sekelompok seseorang yang membangun bangunan dengan pondasi dari mas dan setelah ditanyakan ternyata yang membangun adalah kami,’’. Tuturnya.
Kemudian setelah tanah tersebut dibeli dan dibangun sebuah masjid Almarhumah Nyai. Hj. Naimah bermimpi Syaikhona Muhammad Kholil.
‘’Almarhumah istri saya bermimpi Syaikhona Muhammad Kholil, dalam mimpi itu istri saya mengatakan ada saya, H. Rizki yang memberikan tanah pesantren Yakholqi dan Syaikhona Muhammad Kholil, yang mana Syaikhona Muhammad Kholil mengatakan terhadap H. Rizki agar tanah yang selatannya masjid di buatkan untuk membangun madrasah, ‘’ ungkap KH. Moh. Ali Ghafir M.Pd.I.
Dan pada saat ini Pondok Pesantren Yakholqi sudah berkembang menjadi pesat berkat dukungan dari istri KH. Moh. Ali Ghafir M.Pd.I. yang sekarang yaitu Nyai. Hj. Siti Jaziroh Hasan yang selalu mensupport beliau dalam membesarkan Pondok Pesantren Yakholqi.
Kemudian dikesempatan yang sama Pengasuh Pondok Pesantren Yakholqi ini, juga memberikan apresiasi terhadap pameran sejarah dan turots Syaikhona Muhammad Kholil, “Pameran semacam ini saya sangat setuju dan perlu ditingkatkan kembali artinya barang kali ada turots atau peninggalan Syaikhona Muhammad Kholil yang belum ditemukan karena yang kami dengar masih banyak kitab-kitab dan tulisan asli Syaikona Muhammad Kholil,” pungkasnya.
“Kami sangat berharap kepada santri Syaikhona Muhammad Kholil ataupun pecinta Syaikhona Muhammad Kholil untuk ikut serta berpartisipasi dalam hal ini, demi mengabadikan semua peninggalan
Syaikhona Muhammad Kholil, jadi mungkin yang mengetahui turots-turots Syaikhona Muhammad Kholil mungkin perlu disampaikan pada dzurriyah beliau atau yang membidangi tentang hal ini,’’ harapannya.
Publisher : Fakhrul