Syaichona.net- Diceritakan, kelak dihari kiamat ada seorang hamba dipanggil untuk diperhitungkan amal-amalnya selama didunia, kemudian didapatkan amal buruknya mengungguli amal baiknya, lalu dia diperintahkan untuk digiring ke dalam neraka.
Tiba-tiba sebagian dari bulu matanya berkata,
يارب إن نبيك قال : “من بكى من خشية الله حرم الله تلك العين على النار” فانزعنى من عينيه ثم ابعثه إلى النار
“Wahai Tuhanku. Sesungguhnya nabimu pernah berkata, “Barang siapa menangis dikarenakan takut kepada Allah ﷻ, maka Allah ﷻ mengharamkan mata itu atas api neraka.” Maka cabutlah aku dari kedua matanya, lalu masukkan dia ke dalam neraka.”
Kemudian Allah ﷻ berfirman,
لم لم تستوهبيه منى؟
“Kenapa kamu tidak memintakan saja anugerah untuknya dariKu?” Lalu bulu mata itu menjawab,
إني خشيت منك يارب
“Sesungguhnya aku takut kepadaMu, Wahai Tuhanku.” Allah ﷻ berfirman kemudian,
قد أكرمته لأجلك، اذهبوا به إلى الجنة
“Aku benar-benar telah memuliakan dirinya lantaran dirimu. Maka pergilah bersamanya masuk ke dalam surga.”
Semoga kedua mata kita tidak menangis, kecuali karena takutnya kepada Allah ﷻ. Bukan menangis karena cobaan dan ujian, juga bukan menangis karena kehilangan harta.
Dan semoga kita diselamatkan dari segala mara bahaya yang menyebabkan kedua mata kita menangis hanya karenanya.
Oleh : Shofiyullah el_Adnany
Publisher : Fakhrul
Referensi : an-Nawadir| al-Alim al-Allamah as-Syaikh Syihabuddin Ahmad Bin Salamah al-Mishri al-Qalyubi as-Syafi’i| Hal 59.