MAHALLUL QIYAM, BERDIRI MENGHORMATI NABI ﷺ

oleh -847 views

Syaichona.net- Jika ditanya, kapan waktunya berdiri saat pembacaan Maulid Nabi ﷺ? Yang banyak akan menjawab saat pembacaan, ” يانبى سلام عليك ” karena yang sering kita lihat sepeti itu.

Jawaban itu tidak sepenuhnya salah dan juga tidak bisa dikatakan benar, karena ketika ditinjau dari kronologinya para jamaah berdiri saat pembacaan Maulid Nabi ﷺ, maka waktu berdiri adalah dimulai ketika membaca sejarah kelahiran Nabi ﷺ, yakni ketika pembaca sampai pada kalimat, “وضعت الحبيب ﷺ” atau “وبرز الحامد المحمود” misalnya.

Maksudnya, ketika sampai pada kalimat, “Lahirlah Nabi Muhammad ﷺ ke dunia.” Saat itu kita berdiri menghormati dan mengagungkan lahirnya Nabi ﷺ, seakan-akan kita tengah menyaksikan Nabi ﷺ lahir, dan terus berdiri hingga pembacaan selanjutnya.

قال سيدنا سيد أحمد بن زينى دحلا جرت العادة أن الناس إذا سمعوا ذكر وضعه ﷺ يقومون تعظيما له ﷺ وهذا القيام مستحسن لما فيه من تعظيم النبي ﷺ وقد فعل ذلك كثير من علماء الأمة الذين يقتدى بهم

Sayid Ahmad Zaini bin Dahlan mengatakan, “Telah menjadi kebiasaan para jama’ah ketika mendengar penyebutan “Telah lahir Nabi Muhammad ﷺ” mereka berdiri seraya menghormati Nabi ﷺ. Dan tindakan berdiri tersebut dianggap baik karena bertujuan menghormati Nabi ﷺ. Hal itu juga telah dilakukan oleh ulama-ulama mereka yang mereka ikuti.”

Sehingga dalam kitab-kitab Maulid Nabi biasanya diberi tanda bacaan, “محل القيام” yang artinya adalah, waktunya berdiri. Jadi, Mahallul Qiyam itu bukan bagian dari bacaan Maulid Nabi ﷺ, tapi hanya untuk memberi tahu kepada jama’ah, di situlah waktunya berdiri untuk menghormati Nabi ﷺ.

Oleh : Shofiyullah el_Adnany

Publisher : Fakhrul

Referensi : Hasyiyah I’anatut Thalibin| Lil Allamah Abi Bakrin Utsman Bin Muhammad Syatha| Juz 3 Hal 363.

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.