FADHILAH SHALAWAT DENGAN TULISAN (3)

oleh -1,900 views

Kisah ke empat:

Dikisahkan dari Abi Ali al-Hasan bin al-‘Athar (272 H), Beliau berkata: “Pada suatu hari Abu Thahir al-Mukhallis (w. 393) menuliskan beberapa juz kitab hadits untukku. Lalu ketika sampai pada nama Nabi ﷺ disebut, dia menulis:

صلى الله وعليه وسلم تسليما كثرا كثرا كثرا

Aku bertanya padanya tentang hal itu: “Kenapa kau menulis kalimat itu?

Dia menjawab: “Pada suatu hari aku menulis hadits dan ketika sampai pada penyebutan Nabi ﷺ aku tidak menulis shalawat pada Beliau. Pada malam harinya aku bermimpi melihat Rasulullah ﷺ, lalu aku bergegas menghadap Beliau sembari mengucapkan salam namun Beliau memalingkan wajahnya, aku pun mencoba kembali menyapa Beliau dari arah dan posisi yang berbeda namun Beliau kembali memalingkan wajahnya hingga tiga kali aku mengulanginya namun Beliau tetap memalingkan wajah. Kemudian aku bertanya kepada Beliau: “Wahai Nabi Allah! Kenapa Paduka memaling wajah dari hamba?”.

Beliau menjawab: “Karena saat namaku disebut dengan tulisanmu, kau tidak menyertakan shalawat padaku”.

Semenjak kejadian itu, setiap kali aku menulis dan disitu ada nama Nabi ﷺ disebut, aku selalu menulis kalimat:

صلى الله وعليه وسلم تسليما كثرا كثرا كثرا.

Waallahu A’lamu

Kisah ini diceritakan oleh Ibnu Basyakwal (w. 587 H/1183 M) nama lengkapnya al-Qasim Khalaf al-Anshariy al-Khazrajiy bin Abdul Malik al-Adalusiy al-Qurthubiy.

Penulis: Abdul Adzim

Publisher : Fakhrul

Referensi:

?[al-Qurbatu ila Rabbi al-‘Alamina bi al-Shalati ala Muhammadin Sayyidi al-Mursalina, Daru al-Kutub al-Ilmiyah hal 60].

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.