NASEHAT AL-IMAM ABDULLAH BIN ALAWI BIN MUHAMMAD AL-HADDAD RA (2)

oleh -1,888 views

ينبغي للإنسان في هذا الزمان أن يهتم بأمر نفسه جدا، ولا يقصر في ذلك، ولايهتم بأمر غيره، ويلزم نفسه ما به نجاتها، ويجتبها ما لاينبغي، بل يكون كراكب سفينة حصل عليه ما يخشى منه الغرق، فإنه لايهتم إلا بأمر نفسه، ولا يعرج على غيره، ومن لايتهم بأمر نفسه فلا عقل له وهو كمن هو في معركة القتال مع عدوه، فطرح سيفه في الأرض وجلس، فلا محالة يوشك أن يسرع إلى قتله لكنه يرعى مع غيره ما يلزمه شرعا، قال تعالى: “لَا يَضُرُّكُمْ مَّنْ ضَلَّ اِذَا اهْتَدَيْتُمْ” قيدها بالهداية وما قال إذا ضللتم.

Selayaknya bagi manusia di zaman ini, lebih memperhatikan dirinya sendiri (dalam urusan agama), ketimbang mengurusi pribadi orang lain, fokus pada apa yang bisa menyelamatkan dirinya (dari siksa Allah) dan menjauhi sesuatu yang tidak penting bahkan ia harus seperti orang yang menaiki perahu yang takut tenggelam dengan mementingkan keselamatan dirinya tidak perlu memperdulikan keselamatan orang lain. Dan orang yang tidak mengedepankan kepentingan dirinya sendiri (di zaman ini) berarti ia tidak memiliki akal sehat. Ia seperti berada dalam medan peperangan melawan musuh lalu ia membuang pedangnya ke tanah dan duduk. Niscaya dipastikan ia akan terbunuh tetapi ia terhadap orang lain harus menjaga suatu yang diwajibkan syara’ (hak-hak terhadap orang lain). Allah berfirman:

يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا عَلَيْكُمْ اَنْفُسَكُمْ ۚ لَا يَضُرُّكُمْ مَّنْ ضَلَّ اِذَا اهْتَدَيْتُمْ ۗ اِلَى اللّٰهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيْعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُوْنَ

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Jagalah diri kalian; (karena) orang yang sesat itu tidak akan membahayakanmu apabila kalian telah mendapat petunjuk. Hanya kepada Allah kamu semua akan kembali, kemudian Dia akan menerangkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan.” (Al-Maidah: 105). Dalam Ayat ini Allah memberi batasan dengan kata: “Jika kalian telah mendapat petunjuj” bukan dengan kata: “Jika mereka menyesatkan kalian.”

Inti dari dawah beliau: “Sesantiasalah intropeksi diri sendiri sebelum menyalahkan orang lain.” Waallahu A’lamu

Dialih bahasakan oleh: Abdul Adzim

𝑹𝒆𝒇𝒆𝒓𝒆𝒏𝒔𝒊:

الكتاب: تثبيت الفؤاد بذكر مجالس القطب عبدالله الحداد• جزء ١ صحيفة ١٠٢.
جمع: الشيخ أحمد بن عبدالكريم الشجَّار الحساوي.
تحرير: السيد الإمام أحمد بن الحسن بن عبدالله الحداد
الطبعة الأولى لصالح مقام الإمام الحداد – تريم الحاوي
طبع بسنغافورة – ربيع الأول 1420هـ.

banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.