Syaichona.net- Sabtu (21/08/21)). Lembaga Penerbitan Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil (LP3S) mengadakan seminar jurnalistik dengan tema membudayakan literasi di era pandemi yang dihadiri oleh KH. Muhammad Ismail Amin Al-Kholili penulis Buku Catatan dari Tarim Yaman sekaligus founder co al-kholili box store yang menjadi pemateri pada acara tersebut. bertempat di Aula Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan.
Acara ini memang menjadi acara tahunan LP3S dalam mengadakan seminar jurnalistik yang diikuti oleh santri putra dan putri Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan.
“Ini adalah program tahunan dari LP3S yang mana tujuannya agar membangkitkan potensi santri dalam menggali literasi karena perlu diketahui juga, literasi merupakan aset kebudayaan dalam Pondok Pesantren. Dengan literasi kita bisa dikenang sepanjang masa,’’ ungkap Umair selaku Ketua pelaksana.
KH. Muhammad Ismail Amin Al-Kholili selaku pemateri menyampaikan kepada peserta seminar literasi bahwa langkah pertama yang harus kita tulis adalah sesuatu yang kita sukai agar dapat memudahkan kita dalam menulis.
“Langkah awal untuk menjadi penulis yang baik adalah dengan mencoba menulis apapun dan agar mudah bagi kita untuk minat menulis maka kita harus menulis sesuatu yang kita sukai dan ini merupakan hal mendasar para pujangga, sastrawan yang banyak menghasilkan karya-karya karena mereka menulis dengan cinta yang akhirnya timbul kata-kata yang indah dan menarik yang mana bukan hanya dirasakan oleh penulisnya saja, tetapi juga dirasakan oleh orang yang membacanya,” tuturnya.
Diakhir acara KH. Muhammad Ismail Amin Al-Kholili memberikan lima Buku Karangannya yang berjudul catatan dari Tarim bagi peserta yang mampu menjawab pertanyaan darinya.
Ketua LP3S Umair berharap dengan adanya acara tersebut agar santri tetap berliterasi tetap guguh dalam kepenulisannya dan juga diharapkan santri tersebut bisa menjadikan LP3S wadah dalam menulis yaitu sebagai tampungan bagi santri dalam memberikan karya-karya terbaiknya,” harapnya.
Reporter : Fakhrul