Pengasuh pondok pesantren putri Syaichona Moh Cholil Nyai Hj.Muthmainnah Aschal adakan lomba di sela-sela hari tasyrik tepatnya hari rabu (21/7/2021) untuk menghibur para santri, lomba itu bertempat di halaman pondok pesantren dan hanya diikuti oleh santriwati saja, ada berbagai lomba yang beliau selenggarakan, diantaranya lomba kelereng, lomba makan krupuk, lomba balon dan lain-lain.
lomba tersebut adalah lomba yang pertama kali diadakan dalam rangka memperingati hari raya Idul Adha, kalau biasanya tiga hari setelah Idul Adha hanya tidur menunggu kiriman orang tua, sekarang berbeda karena bisa ikut berpatisipasi dan memeriahkan lomba, atau juga hanya sekedar menontonnya sambil menunggu kiriman sebagai obat dari rasa jenuh.
Yang menjadi semangat santri untuk mengikuti lomba ialah selain jurinya pengasuh sendiri, hadiahnya pun langsung dari beliau, santri sangat terhibur dengan adanya lomba tersebut, karena selain untuk menghibur diri, hal itu juga akan melatih daya mental santri, menambah kekompakan, kebersamaan dan yang tak kalah penting menambah rasa solidaritas.
Di samping itu kebahagiaan dirasakan oleh santri yang tidak dikirim, terutama yang dikarenakan faktor jarak terlalu jauh harus menyeberangi lautan, mereka sangat bersyukur dengan adanya lomba yang diadakan pengasuh “Saya bersyukur dengan adanya lomba yang diadakan pengasuh, setidaknya walau saya tidak dikirim saya terhibur tidak seperti tahun biasanya, Melas klo Ndak dikirim.” tutur Nurfadilah salah satu santri yang beralamatkan pontianak, kalimantan barat.
lomba yang dimulai dari jam 08:30 sampai 13:15 ini tidak hanya dimeriahkan oleh santriwati saja, tapi di penghujung lomba para Khoddam putra juga ikut serta memeriahkannya atas intruksi langsung dari pengasuh “yang menang lomba memasukkan paku boleh kawin sekaligus boyong duluan, dan yang menang lomba kelereng dapat hadiah makan bakso.” gurau beliau Nyai Hj.Muthmainnah Aschal.
Reporter : Muayyanah
Editor : Fakhrullah