KEUTAMAAN PUASA HARI ARAFAH

oleh -1,342 views

Syaichona.net- Hari Arofah adalah hari pada tanggal sembilan dari bulan zdul hijjah, yang mana pada hari tersebut di sunnahkan bagi orang islam untuk berpuasa dan pahalanya melebur dosa dua tahun, yaitu dosa satu tahun sebelumnya dan satu tahun dosa setelah nya.

berdasarkan Hadist yang diriwayatkan oleh Imam Muslim:

صيام يوم عرفة أحتسب على الله أن يكفر السنة التي قبله والسنة التي بعده

“Puasa di hari Arofah saya mengharapkan pahala atas Allah agar dapat menghapus dosa satu tahun sebelumnya dan dosa satu tahun setelahnya. ”

Dan juga hadist riwayat Abussyaikh Al asfihani dan Ibnu Hajar

صوم يوم التروية كفارة سنة وصوم عرفة كفارة سنتين

“Puasa hari Tarwiyah menghapus dosa satu tahun dan puasa hari Arofah menghapus dosa dua tahun. ”

Perhitungan tahun sebelumnya adalah tahun sebelum zdul hijjah dengan secara sempurna perhitungan bulannya dan tahun setelahnya adalah satu tahun yang di mulai dari bulan muharram.

Al Imam qoulyuby mengambil pemahaman dari bahasa melebur dosa satu tahun yang akan datang adalah dia seseorang yang berpuasa tidak akan mati di tahun tersebut sebab kata beliau tidak ada ceritanya peleburan dosa terjadi setelah kematian, yang mana pendapat ini selaras dengan hadist nuqilannya Imam syarqowi dari Ibnu Abbas yaitu :

عن ابن عباس أن في الحديث بشرى بحياة السنة المستقبلة لمن صام

“Dari Ibnu Abbas , di jalaskan di dalam hadist bahwa terdapat berita bahagia bagi yang berpuasa Arofah yaitu dengan di jamin hidup sampai tahun mendatang.

Lantas dosa dosa apa saja yang oleh Allah di ampuni?. Ulamak berbeda pendapat di dalam masalah macam macam dosa yang di ampuni oleh Allah SAW, namun mereka sepakat tidak termasuk yang diampuni di dalam fadhilahnya puasa Arofah tersebut adalah dosa yang kaitannya dengan Adamy.

Pertama Ulamak berpendapat yang di ampuni hanyalah dosa dosa kecil, namun jikalau tidak mempunyai dosa kecil maka akan di angkat derajatnya ,pendapat ini di sebutkan di dalam kitab Tuhfah .

Sedang pendapat yang kedua bahwa di ampuni semua dosa dosanya baik yang kecil ataupun yang besar. Pendapat ini di setujui oleh Imam Romli yang menuqil dari Ibnu mundzir, serta di dukung oleh imam Syarqow di dalam kitabnya :

والحديث عام يشمل الكبائر والصغائر ماعدى حقوق الآدميين وفضل الله تعالى واسع لا يحجر فلاوجه لتقييد بعضهم الغفران بالصغائر

“Hadist tersebut umum artinya mencakup dosa dosa besar dan dosa kecil selain yang berkitan dengan manusia, anugerahhnya Allah itu luas tidak bisa di batasi maka tidak benar orang orang yang membatasi pengampunan Allah itu hanya pada dosa dosa yang kecil. ”

Kemudian kata takfir tersebut mempunyai banyak arti ada yang takfir dengan bermakna ghufron(pengampunan) ada juga yang bermakna ismah(penjagaan) artinya di jaga untuk tidak melakukan ma’siat dan takfir khusus bagi yang tudak mempunyai dosa dosa kecil yaitu tambahan kebaikan baginya. Pejelasan ini terdapat dalam kitab Asyyarqowi alattahtir 1/427.

Di dalam kitab I’anatuttholibin  ,Sayyid Abu bakar satho menjelaskan hikmah dari pada peleburan dosa dua tahun bagi yang melakukan puasa Arafah, sebagai mana redaksi di bawah ini:

الحكمة كون صوم عرفة يكفر سنتين وعاشوراء سنة أن عرفة يوم محمدي يعني أن صومه مختص بأمة محمد صلى الله عليه وسلم وعاشوراء موسوي ونبينا محمد أفضل الأنبياء.

“Hikmah daripada puasa Arofah dapat melebur dosa dua tahun sedangkan Asyuro’ hanya satu tahun yaitu Arofah harinya ummat Muhammad artinya puasa hari Arofah di khususkan kepada umatnya Nabi Muhammad dan Asyuro’ itu harinya ummat Nabi Musa, Sedangkan Nabi kita Muhammad adalah paling utamyanya para Nabi.”

Semoga kita semua di berikan pertolongan oleh Allah sehingga bisa melaksanakan puasa di hari Arofah tersebut aamiin yaa mujibassailiin.

Penulis : Ismail Zain

Refrensi:

  • Assayyid Muhammad Abdullah Aljurdany. Fathul Allam bisyarhi Mursyidil Anam 116/4.
  • Asayid Aly bin Hasan Baharun. Assyamsul Muniroh qismul ibadah 227/2.
banner 700x350

No More Posts Available.

No more pages to load.