Syaichona.net- Balai Latihan Kerja Komunitas Syaichona Cholil (BLKK) atau BLK Syaichona telah resmi di buka oleh Ketua Umum Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan RKH. Moh. Nasih Aschal rabu (14/07/21) di Balai pelatiahn BLK Syaichona, Junok Bangkalan.
Pembukaan BLK Syaichona ini dihadiri oleh RKH. Karror Abadullah Schal Majelis keluarga Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil sekaligus Panglima Jam’iyah Shollu Comunity.
Ust. Zainal Arifin selaku Ketua pimpinan BLK Syaichona menyampaikan bahwa latar belakang di adakannya BLK Syaichona tersebut itu datangnya dari keinginan wali santri bagaimana para santri ini tidak hanya diajarkan ilmu agama saja melainkan juga bisa mempuni dalam mengatasi problematika di era mendatang.
“Harapan wali santri itu, alumni dari Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan selain mempuni dalam bidang agama diharapkan juga mereka memiliki skil yang mempuni juga yang memadai untuk menghadapi tantangan zaman dimana semakin kedepan yang akan di hadapi oleh alumni Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil ini, tentunya dengan berbagai dinamika tantangan di era revolusi industri Four Point Zero,” ungkap Ust. Zainal Arifin Pimpinan BLK Syaichona saat di wawancarai Crew Syaichona.net.
Sementara program dalam pelatihan perdana BLK Syaichona ini lanjutnya, masih fokus terhadap Multi Media dan editing video namun kedepan akan ada juga program-program yang lain seperti desain grafis, office dan juga hal-hal lain yang berkaitan dengan komputer, misalnya website, bloging dan lainnya.
“Pengurus Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil berharap bagaimana dengan adanya BLK Komunitas ini, santri dan alumni Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil mampu bersaing dengan lulusan lembaga yang lain bukan hanya dalam bidang agama saja, tentunya juga dalam hal life skill kemampuan beradaptasi terhadap perkembangan revolusi industri For Point Zero tersebut karena sebagaimana yang telah di gadang-gadangkan bahwa di tahun 2030 itu merupakan masa ke emasan Indonesia dimana bonus demostrasi mengatakan 60 persen pada tahun 2030 tersebut penduduk di Indonesia akan terdiri dari kaum bekerja mulai dari umur 17 tahun hingga umur 30,” Harapan Ust. Zainal Arifin Kepala Pimpinan BLK Syaichona.
Reporter : Fakhrul
Editor : Ach. Soim
