Rasulullah ﷺ pernah bersabda: Nabi Syu’aib As pernah menangis karena cinta pada Allah ﷻ sehingga ke dua penglihatannya mengalami kebutaan, lalu Allah ﷻ mengembalikan penglihatannya dan memberikan wahyu kepada Nabi Syu’aib As:
“Wahai Syu’aib! Tangisan apa ini? Apakah kerena engkau rindu pada surga atau engkau karena takut nereka?’
“Tidak Ya Allah! Tetapi aku meyakinkan cinta-Mu di hatiku. Bila aku memandang-Mu, maka aku tidak perduli apa yang akan Engkau perbuat denganku.”
Kemudian Allah ﷻ memberi wahyu pada Nabi Syu’aib As:
“Wahai Syu’aib! Bila pengakuanmu itu benar, maka berbahagialah engkau untuk berjumpa dengan-Ku. Wahai Syu’aib! Karena itu Aku jadikan Musa putra Imron kalam-Ku sebagai pelayanmu”.
Hadits ini di riwayatkan al-Wahidiy dan Ibnu ‘Asakir dari Syaddad bin Uaisy.
Penulis: Abdul Adzim
Referensi:
✍️ Syaikh Syihfuddin as-Sayyid al-Ulusiy al-Baghdadiy (w. 1270 h)| Ruhu al-Ma’ani fi Tafsiri al-Qur’an wa as-Sab’i al-Matsani| Daru al-Kutub al-Ilmiyah Jilid 4, juz 5 hal 318.