CARA MEMILIH CALON ISTRI IDAMAN

Syaichona.net- Menikah merupakan sesuatu yang sudah lazim bagi manusia meskipun kenyataannya menikah adalah hal yang di sunnah kan oleh Rasulullah SAW karena menikah sudah di syariatkan sejak zaman Nabi Adam As ketika berada di surga dan hal itu tetap berlangsung sampai umat Nabi Muhammad SAW.

Rasulullah SAW bersabda:

النكاح سنتي فمن أحب فطرتي فليستسن بسنتي

Artinya : menikah itu adalah sunnahku barang siapa yang mencintai fitrahku (syari’atku) maka lakukanlah sunnahku.

Dalam hal menikahpun Rasulullah SAW tidak hanya semerta-merta memerintah untuk menikah saja, namun beliau juga memberikan arahan bagaimana cara memilih calon istri yang baik

Di antara cara yang di arahkan oleh Rasulullah SAW sebagai berikut :

Carilah istri yang paling baik kualitas agamanya, karena dengan menikahi perempuan yang baik kualitas agamanya maka akan membuat sang suami lebih dekat lagi kepada Allah SWT dan akan menciptakan Lingkungan keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah, Rasulullah SAW bersabda :

تنكح المرأة لأ ربع لمالها وجمالها ولحسبها ولدينها فاظفر بذات الدين ترتب يداك

Artinya : wanita itu di nikahi karena empat hal yaitu karena hartanya, karena kecantikannya, karena nasabnya, dan karena agamanya, ambillah yang memiliki kualitas agama yg baik agar kamu beruntung.

Dari hadis tersebut jelas sekali bahwasanya di perbolehkan menikahi perempuan karena kecantikannya, karena hartanya,dan karena nasabnya namun yang lebih di anjurkan oleh rosulullah Saw ialah agar lebih memilih perempuan yang baik kualitas agamanya

Carilah istri yang cerdas akalnya dan baik budi peketinya (akhlaknya), karena istri itulah yang akan menjadi madrasah pertama bagi anak-anak nya, yang akan mendidik karakter anak-anak nya dari sejak kecil, sehingga di anjurkan agar memilih istri yang cerdas serta baik budi pekertinya.

Sebagian ulama’ berkata : sebaiknya seorang istri itu lebih rendah daripada si suami dalam empat perkara dan jika tidak maka istrinya akan menghinkan sang suami yaitu lebih muda umurnya, lebih rendah tinggi badannya, lebih sedikit hartanya, dan lebih rendah nasabnya. Dan perempuan sebaiknya lebih tinggi daripada si suami dalam empat hal :lebih elok parasnya, lebih tinggi Budi pekertinya, lebih baik akhlaknya, dan lebih waro’ dari pada si suami.

Carilah istri yang subur, yang mudah untuk memiliki anak karena kelak rosulullah Saw berlomba-lomba memperbanyak umatnya di hari kiamat, dan untuk mengetahui kesuburan seorang perempuan ialah dengan melihat kerabat-kerabat nya seperti ibunya, saudaranya, sepupunya dan yg lain, jika mereka subur maka insyaallah tidak akan jauh beda

Rosulullah Saw bersabda:

تزوجوا الولود الودود فإني مكاثر بكم الامم يوم القيامة

Artinya: nikahilah perempuan yang penyayang dan subur (mudah memiliki anak) karena aku kelak akan berbangga dengan banyaknya umatku pada hari kiamat

Carilah istri yang baik nasabnya seperti keturunan ulama’ dan orang-orang Sholeh karena buah tak kan jauh dari pohonnya,maka di harapkan akan memiliki keturunan-keturunan yang baik, oleh karenanya rosulullah Saw bersabda:

تخيروا لنطفكم ولاتضعوها في غير الأكفاء

Artinya : pilih-pilihlah untuk menaruh air mani kalian, janganlah kalian taruh pada orang yang tidak se kufu’

Dan dalam kitab i’anatuttolibin Syaikh abu bakar syato menegaskan bahwa di makhruhkan menikahi anak hasil zina atau anak orang fasiq

Carilah istri yang perawan karena rosulullah Saw bersabda :

تزوجوا الابكار فانهن اعذب افواها وانتق ارحاما وارضى باليسير

Artinya: nikahilah para perawan karena mulut mereka lebih manis dan lebih kuat rahimnya(lebih banyak anak-anaknya)serta lebih ridho dengan pemberian yang sedikit

Carilah istri yang cantik, cantik di sini menurut Ibnu Hajar al-haitami ialah cantik dari segi tabiatnya meskipun perempuan itu hitam, sedangkan menurut imam Romli cantik di sini dengan meninjau mempunyai perangai yang salimah

Dan Syaikh abu bakar syato juga menegaskan bahwa di makhruhkan menikahi perempuan yang terlalu cantik karena yang terlalu cantik adakalanya akan menjadi sombong sebab kecantikannya dan adakalanya akan banyak mata yang akan memandangnya sebab kecantikannya

Carilah istri dari sisi manapun yang sekiranya ada unsur maslahat di dalamnya, misalnya menikahi janda karena ingin membantu hidupnya atau menikahi anak zina karena di khawatirkan melakukan zina juga atau juga menikahi orang fasiq karena bermaksud untuk menyampaikan dakwah di dalamnya dan seterusnya tergantung kemaslahatan yang ada

Ketika ke enam sifat tersebut terkumpul maka insyaallah akan menjadi keluarga yang sakinah mawadah dan warahmah karena telah memiliki istri yang Sholeha sebagaimana sabda Rasulullah Saw:

مااستفاد المؤمن بعد تقوى الله خيرا له من زوجة صالحة إن امرها اطاعته وان نظر إليها سرته وان اقسم إليها ابرته وان غاب عنها نصحته في نفسها ومالها

Artinya: Tidak lah Seorang mukmin mengambil faidah yang lebih baik setelah taqwa kepada Allah SWT daripada memiliki istri Sholeha yaitu wanita yang ketika di perintah oleh suaminya dia menurut, apabila di pandang menyejukkan hati, apabila di qosam(di bagi) dia menerima dan apabila tidak ada suaminya dia menjaga dirinya sendiri dan menjaga hartanya

Apabila sifat-sifat di atas bertentangan maka yang lebih di dahulukan adalah yang memiliki kualitas agama paling baik, misalnya ada orang yang baik kualitas agamanya namun tidak begitu cerdas dan ada perempuan yang cerdas namun tidak begitu baik agamanya maka yang di dahulukan adalah yang memiliki kualitas agama paling baik dan begitulah seterusnya tetap yang di dahulukan adalah yang memiliki kualitas agama yang paling baik. Allahu a’lam

Penulis: Fakhrullah

Editor : Fakhrul

Referensi: