Syaichona.net- (30/03/2021) malam rabu, menjadi malam yang penuh kebahagiaan dan kenangan bagi ratusan wali santri yang menghadiri halaman Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Bangkalan dalam rangka wisuda Amtsilati Ponpes Syaichona Moh. Cholil Putri ke 13. yang dihadiri langsung oleh Muallif pengarang kitab amtsilati KH. Taufikul Hakim Pondok Pesantren Darul Falah Amtsilati Jepara.
Acara wisuda tersebut dibuka dengan pembacaan doa sekaligus pemotongan pita oleh Pengasuh Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Putri Nyai. Hj. Mutmainnah Achal.
Ketua pelaksana Amtsilati Ustadzah Alfayin Nuriyah Qotrunnada menyampaikan ucapan terima kasih terhadap semua pihak yang mensukseskan adanya acara wisuda amtsilati yang ke 13 “saya selaku panitia mengucapkan sangat berterima kasih terhadap majelis keluarga, para asatidzah dan juga segenap pengurus Ponpes Syaichona Moh. Cholil terhadap teman-teman santri yang mana hingga detik ini meluangkan dan juga mengurbankan waktu serta tenaganya untuk memeriahkan acara wisuda amtsilati,” ungkapnya.
Sebelum prosesi wisuda amtsilati tersebut di mulai, terlebih dahulu di isi dengan beberapa penampilan oleh para wisudawati dan demonstrasi oleh KH. Taufikul Hakim.
KH. Muhammad Ismail Al-Ascholy menyampaikan dalam sambutannya bahwa amtsilati tersebut merupakan sebuah metode cara cepat untuk mengetahui kitab klasik (kitab kuning) yakni kitab para ulama salaf.
“Amtsilati ini adalah metode cepat untuk bisa memahami kitab kuning seperti yang telah di rasakan oleh wisuda-wisuda wati ini, yang nanti akan di demonstari langsung oleh Muallif langsung pengarang kitab amsilati Romo KH. Taufikul Hakim yang mana hal ini merupakan sebuah kelangsungan dari masa ke masa dahulu kala yang menjadi sunah tullah di dalam kehidupan dunia islam ini, bahwa setiap qurun waktu pasti ada seseorang yang membawa perubahan dan itu terjadi hanya untuk mempermudah seseorang yang mempelajari agama islam,” tutur KH. Muhammad Ismail Al-Ascholy dalam sambutannya.
Santri putri yang di wisuda sekitar 348 peserta yang mana dalam prosesi wisuda ini di bagi menjadi sembilan gelombang.
“saya sebagai pembimbing meminta dengan sangat kepada segenap para wali santri untuk tidak berhenti di malam wisuda ini saja, tetapi juga ikut mencetak anak-anaknya menuju tingkatan ilmu yang lebih tinggi dan meraih cita-cita sehingga mencetak anak-anak yang menjadikan bangsa sejahtera,”Harapan Ustadzah Fauziyah selaku ketua pembina metode amtsilati Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil Putri.
Dan acara wisuda wati Pondok Pesantren Syaichona Moh. Cholil tersebut diakhiri dengan pembacaan doa oleh KH. Agus Lukmanul Hakim.
Reporter : Fakhrul
Editor : Ach. Soim