Di kisahkan dahulu di daerah mesir ada seorang non muslim yang sakti mandra guna, ia mampu membaca fikiran seseorang dan mampu mengobati berbagai penyakit serta mampu menyelesaikan berbagai masalah yanng di alami orang orang banyak.
Syahdan, karena kehebatannya ia di kunjungi oleh banyak orang dengan berbagai hajat dan keinginan, bukan hanya orang non muslim saja yang berkunjung ke rumahnya tapi juga banyak orang-orang islam yang mendatanginya dengan berbagai hajat dan keinginan karena kehebatannya,
Hari berganti hari, minggu berganti minggu bulan berganti bulan orang-orang semakin banyak saja yang mendatanginya, karena yang datang bukan hanya orang non muslim tapi juga orang-orang muslim maka ulama’ di daerah mesir tersebut menjadi gelisah, mereka khawatir aqidah dan keyakinan umat islam akan terganggu
Oleh karena itu mereka megadakan pertemuan dengan seluruh ulama’ mesir pada saat itu untuk membahas tentang keadaan umat islam yang semakin hari semakin berbondong-bondong mengunjungi rumah orang non muslim itu,
Dari hasil pertemuan ulama’ mesir tersebut mereka sepakat bahwasanya orang non muslim tersebut patut untuk di bunuh karena ia di anggap membahayakan aqidah umat islam, sehingga ke esokan harinya mereka langsung mengirim seseorang untuk membunuh pemuda non muslim tersebut,
Berangkatlah sang utusan untuk membunuh
Muslim : Assalamualaikum….apa ada orang ?
Non Muslim : ya tunggu di depan (ia tau kalau dia akan di bunuh)
tak lama kemudian keluarlah pemuda non muslim tadi dengan tenang
Non Muslim: iya ada perlu apa ?
Muslim : aku akan membunuhmu, karena engkau membahayakan aqidah umat islam…! tapi sebelum aku membunuh, akan aku beri kesempatan padamu untuk bertaubat dan masuk islam….
Non Muslim: Ashadu Alla Ilahaillalla Wa Ashadu Anna Muhammadarrosulullah, saya telah masuk islam
Muslim : ah itu mungkin Cuma akal-akalanmu saja agar tidak di bunuh…!
Non Muslim: saya bersungguh-sungguh ingin masuk islam, karena nafsuku melarangku untuk masuk islam, maka aku masuk islam, dan tau kah engkau mengapa aku bisa menjadi sakti seperti ini…..?aku menjadi sakti seperti ini karena aku tidak pernah menuruti nafsuku, dan Alhamdulillah sebab menghindar dari nafsuku aku bisa merasakan hidayah Allah SWT dan dapat merasakan nikmatnya islam.
Penulis : Fakhrullah
Referensi : di nuqil dari kajiannya Rkh Fakhrillah Aschal yang rutin di adakan setiap pagi di halaman pondok pesantren
